Padangsidimpuan (Antaranews Sumut) - Warga masyarakat Sitamiang, Padangsidimpuan berjanji 'all out' agar Paslon Isnandar - Ali Pada mereka jagokan memenangi Pilkada serentak 27 Juni 2018 mendatang.
"Apapun ceritanya kami akan sekuat tenaga agar Paslon nomor urut satu 1 ini menjadi Wali Kota/Wakil Wali Kota Padangsidimpuan (2018-2023)," kata mantan anggota Koramil Kapten (Purn) Sahrial.
Warga lingkungan III Sitamiang sebutnya hanya hanya percaya pasangan Isnandar - Ali Pada.Visi misi yang diusung (BERES) tidak mulukmuluk dan bahkan masuk akal/realistis.
"BERES atau berbudaya religius/sejahtera sebuah visi untuk mewujudkan misi program utama masalah pendidikan kesehatan dan lapangan kerja daerah ini,"katanya.
Sahrial menyeru warga lingkungan III itu untuk tetap menjaga komitmennya untuk tidak luoa mendukung 'nomor urut satu' Paslon Isnandar - Ali Pada pada hari 'H' Pilkada serentak 27 Juni 2018 mendatang.
"Yakinlah pilihan sudah kami jatihkan dan kami tetap komit ke Paslon 'BERES' sesuai apa yang telah di ikrarkan ibu-ibu pengajian di hadapan Calon Wali Kota Isnandar,"tuturnya.
Ia menyatakan lebih kurang 130 orang ibu-ibu pengajian yang hadir berkumpul bersilaturrahmi bersama Calon Wali Kota Isnandar yang di dampingi isteri Mestika Sari Harahap di kediaman buk Endang di Gang Sibaganding, Sitamiang tersebut.
"Percayalah kami warga tidak mudah goyah apalagi mendua hati. Kami tetap konsisten memenangkan Paslon BERES," tambah Rosima, salah satu ibu pengajian.
Sementara Calon Wali Kota Kota Padangsidimpuan Isnandar mengucapkan terimakasih tingginya dukungan warga kepada dirinya.
"Yakinkah bapak ibu seluruh program yang disampaikan akan kita wujudkan bersama Paslon 'BERES' untuk mengentaskan kemiskinan dan pengangguran di Kota Padangsidimpuan nantinya," kata Isnandar.
Paslon BERES akan konsisten menjaga kepercayaan yang diberikan oleh rakyat memimpin Padangsidimpuan (2018-2023) doakan/dukung kami, tambahnya.
"Kedepan, berbagai fasilitas pendidikan, kesehatan, lapangan kerja digenjot, SDM, UMKM ditingkatkan/di dorong guna demi kesejahteraan/ ekonomi masyarakat secara umum," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
"Apapun ceritanya kami akan sekuat tenaga agar Paslon nomor urut satu 1 ini menjadi Wali Kota/Wakil Wali Kota Padangsidimpuan (2018-2023)," kata mantan anggota Koramil Kapten (Purn) Sahrial.
Warga lingkungan III Sitamiang sebutnya hanya hanya percaya pasangan Isnandar - Ali Pada.Visi misi yang diusung (BERES) tidak mulukmuluk dan bahkan masuk akal/realistis.
"BERES atau berbudaya religius/sejahtera sebuah visi untuk mewujudkan misi program utama masalah pendidikan kesehatan dan lapangan kerja daerah ini,"katanya.
Sahrial menyeru warga lingkungan III itu untuk tetap menjaga komitmennya untuk tidak luoa mendukung 'nomor urut satu' Paslon Isnandar - Ali Pada pada hari 'H' Pilkada serentak 27 Juni 2018 mendatang.
"Yakinlah pilihan sudah kami jatihkan dan kami tetap komit ke Paslon 'BERES' sesuai apa yang telah di ikrarkan ibu-ibu pengajian di hadapan Calon Wali Kota Isnandar,"tuturnya.
Ia menyatakan lebih kurang 130 orang ibu-ibu pengajian yang hadir berkumpul bersilaturrahmi bersama Calon Wali Kota Isnandar yang di dampingi isteri Mestika Sari Harahap di kediaman buk Endang di Gang Sibaganding, Sitamiang tersebut.
"Percayalah kami warga tidak mudah goyah apalagi mendua hati. Kami tetap konsisten memenangkan Paslon BERES," tambah Rosima, salah satu ibu pengajian.
Sementara Calon Wali Kota Kota Padangsidimpuan Isnandar mengucapkan terimakasih tingginya dukungan warga kepada dirinya.
"Yakinkah bapak ibu seluruh program yang disampaikan akan kita wujudkan bersama Paslon 'BERES' untuk mengentaskan kemiskinan dan pengangguran di Kota Padangsidimpuan nantinya," kata Isnandar.
Paslon BERES akan konsisten menjaga kepercayaan yang diberikan oleh rakyat memimpin Padangsidimpuan (2018-2023) doakan/dukung kami, tambahnya.
"Kedepan, berbagai fasilitas pendidikan, kesehatan, lapangan kerja digenjot, SDM, UMKM ditingkatkan/di dorong guna demi kesejahteraan/ ekonomi masyarakat secara umum," pungkasnya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018