Panyabungan (Antaranews Sumut) - TNI-Polri ajak seluruh elemen masyarakat Kabupaten Mandailing Natal agar senantiasa berperan aktif didalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Harapan ini disampaikan Kapolres Mandailing Natal, AKBP, Irsan Sinuhaji, S. Ik. MH pada deklarasi bersama masyarakat Mandailing Natal menolak segala bentuk paham Radikalisme, Terorisme, Separatisme dan Ideologi anti Pancasila di aula Mapolres Madina, Kamis malam.
Dalam deklarasi dan penandatangan bersama tersebut Polres Madina bersama dengan Kodim 0212/TS bersama dengan seluruh masyarakat Mandailing Natal satu persepsi menolak dan mengutuk segala kegiatan-kegiatan Terorisme yang ada di Indonesia.
"Yang bisa menjaga NKRI ini adalah kita semua, untuk itu kami mengundang seluruh elemen masyarakat baik dari Pemda, Mui, Fkub, tokoh masyarakat, agama agar bersama-sama menjaga keutuhan NKRI," katanya.
Baca juga: Deklarasi bersama menolak paham Radikalisme
Ia mengatakan, upaya sinergi TNI dan Polri terhadap pencegahan dan perlawanan terhadap gerakan-gerakan paham Radikalisme dan Terorisme ini merupakan instruksi langsung dari pimpinan.
"Kami berharap khususnya di Madina tidak ada terjadi dan tidak ada penyerangan terhadap fasilitas instansi pemerintahan dan kedinasan lainnya," harapnya.
Untuk mengantisipasi hal-hal tersebut upaya-upaya dan tahapan-tahapan sudah dilakukan oleh institusinya. Hal ini dimaksudkan mengantisipasi agar kejadian-kejadian yang terjadi seperti di Surabaya dan Pekan Baru tidak terulang lagi.
"Kami yakin dan percaya masyarakat Madina ikut berperan aktif dalam mendukung tugas Polri dan TNI di dalam menjaga keamanan dan ketertiban," sebut Kapolres.
Untuk mewujudkan harapan ini tentunya peran aktif dari seluruh masyarakat juga sangat diharapkan oleh Polri, salah satunya adalah adanya peran aktif dari masyarakat untuk melaporkan segala kegiatan yang mencurigakan kepada Polri dan TNI atau petugas yang bisa dipercaya. Selain itu, keberanian warga untuk menanyai orang yang tidak dikenal tersebut sangat diharapkan juga.
"Ini bertujuan agar nantinya aparat bisa mengambil langkah-langkah berikutnya," sebutnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Harapan ini disampaikan Kapolres Mandailing Natal, AKBP, Irsan Sinuhaji, S. Ik. MH pada deklarasi bersama masyarakat Mandailing Natal menolak segala bentuk paham Radikalisme, Terorisme, Separatisme dan Ideologi anti Pancasila di aula Mapolres Madina, Kamis malam.
Dalam deklarasi dan penandatangan bersama tersebut Polres Madina bersama dengan Kodim 0212/TS bersama dengan seluruh masyarakat Mandailing Natal satu persepsi menolak dan mengutuk segala kegiatan-kegiatan Terorisme yang ada di Indonesia.
"Yang bisa menjaga NKRI ini adalah kita semua, untuk itu kami mengundang seluruh elemen masyarakat baik dari Pemda, Mui, Fkub, tokoh masyarakat, agama agar bersama-sama menjaga keutuhan NKRI," katanya.
Baca juga: Deklarasi bersama menolak paham Radikalisme
Ia mengatakan, upaya sinergi TNI dan Polri terhadap pencegahan dan perlawanan terhadap gerakan-gerakan paham Radikalisme dan Terorisme ini merupakan instruksi langsung dari pimpinan.
"Kami berharap khususnya di Madina tidak ada terjadi dan tidak ada penyerangan terhadap fasilitas instansi pemerintahan dan kedinasan lainnya," harapnya.
Untuk mengantisipasi hal-hal tersebut upaya-upaya dan tahapan-tahapan sudah dilakukan oleh institusinya. Hal ini dimaksudkan mengantisipasi agar kejadian-kejadian yang terjadi seperti di Surabaya dan Pekan Baru tidak terulang lagi.
"Kami yakin dan percaya masyarakat Madina ikut berperan aktif dalam mendukung tugas Polri dan TNI di dalam menjaga keamanan dan ketertiban," sebut Kapolres.
Untuk mewujudkan harapan ini tentunya peran aktif dari seluruh masyarakat juga sangat diharapkan oleh Polri, salah satunya adalah adanya peran aktif dari masyarakat untuk melaporkan segala kegiatan yang mencurigakan kepada Polri dan TNI atau petugas yang bisa dipercaya. Selain itu, keberanian warga untuk menanyai orang yang tidak dikenal tersebut sangat diharapkan juga.
"Ini bertujuan agar nantinya aparat bisa mengambil langkah-langkah berikutnya," sebutnya.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018