Medan, (Antaranews Sumut) - Polrestabes Medan memberlakukan Siaga I sehubungan dengan terjadinya aksi bom bunuh diri di Markas Polrestabes Surabaya, Provinsi Jawa Timur, Senin pagi tadi.

Hal itu disampaikan Wakapolrestabes Medan AKBP Bagus S Oktobrianto kepada wartawan di Medan, Senin, usai pemusnahan barang bukti narkoba dan minuman keras (miras) di Mapolrestabes.

Barang bukti tersebut terdiri atas 20,613 gram sabu-sabu, 38.232 butir ekstasi, ganja 63.805 gram dan miras sebanyak 3.523 botol.

"Polrestabes Medan Siaga I, tapi kita tetap humanis dan memberikan pelayanan kepada masyarakat, sehingga tidak membuat suasana mencekam," ujar AKBP Bagus.

Ia mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap aksi teror.

Selain itu, masyarakat juga tetap beraktivitas seperti biasa.

"Kita harus waspada, dan tetap melawan teroris. Dan mengajak masyarakat bersatu melawan teror," ujar Wakapolrestabes Medan.

Pantauan wartawan, pengamanan di Polrestabes Medan diperketat, dan di tempat penjagaan puluhan personel bersenjata berjaga, tiap pengunjung yang masuk diperiksa barang bawaan.

Sebelumnya, Polda Jawa Timur mengungkapkan ada 10 orang yang menjadi korban penyerangan bom kendaraan di Mapolrestabes Surabaya, Senin.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan 10 orang itu terdiri dari empat anggota polisi dan enam masyarakat dan dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim.

"Empat anggota kita yaitu Bripda M Maufan, Bripka Rendra, Aipda Umar dan Briptu Dimas Indra," ujarnya.

Sedangkan korban dari masyarakat ada enam orang. Antara lain Atik Budi Setia Rahayu, Raden Aidi Ramadhan, Ari Hartono, Ainur Rofiq, Ratih Atri Rahma dan Eli Hamidah.







.

(T.M034/B/I023/I023) 14-05-2018 21:03:45

Pewarta: Munawar Mandailing

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018