Tebing Tinggi (Antaranews Sumut)- Walikota Tebing Tinggi Umar Zunaidi Hasibuan, buka pembekalan Kesehatan Jemaah calon haji Kota Tebing Tinggi Tahun 2018 M/ 1439 H yang diikuti sebanyak 150 orang jemaah calon Haji, Senin (14/5) di Gedung Hj.Sawiyah.
Disampaikan Walikota Tebing Tinggi didalam melaksanakan ibadah haji itu ada syaratnya, yaitu bukan hanya sanggup karena harta namun fisik juga, dan kalau fisiknya tidak sanggup untuk menjalankan ibadah haji tidak akan dikenakan juga kewajiban untuk menunaikan ibadah haji kepadanya.
Tahun ini Pemerintahan Arab Saudi sangat ketat didalam penerimaan calon haji dan tidak akan menerima jemaah yang menderita penyakit yang sulit/berat untuk disembuhkan, antara lain yang menderita penyakit ginjal (cuci darah) serta gangguan kejiwaan dan ini merupakan aturan yang mesti kita terima dengan lapang dada.
Oleh karena itu kepada para peserta calhaj semua, bahwa kesehatan itu merupakan bagian terpenting untuk ibadah haji ini, dan kita harus terbuka jangan ada yang di tutup-tutupi masalah kesehatan,ujarnya
Dan bila nantinya diantara calon jemaah haji ini ada yang tidak bisa berangkat di karenakan kesehatan yang kurang baik, gangguan jiwa serta karena sedang hamil khususnya jangan disesali karena kehamilan itu anugerah dan itu merupakan ketentuan dari Allah Swt.
Selanjutnya beliau berpesan kepada para jemaah Calon haji agar bisa menahan emosi, sabar, jangan pencah kongsi, karena kita tidak ada yang sempurna dan marilah melatihnya mulai dari sekarang.
Walikota berharap agar masalah kesehatan menjadi fokus utama, dan bila gagal dikesehatan jangan kecewa dan bersedih hati, anggap saja ibadah kita sudah dikerjakan namun masih terhalang oleh ketentuan yang bukan datang dari manusia itu sendiri tetapi dari Allah Swt.
Terakhir H.Umar Zunaidi Hasibuan berpesan agar rajin-rajinlah berolahraga, minum vitamin, perbanyak bersosialisasi dan bila perlu bentuk kelompok dari sekarang.katanya.
Pembekalan para jemaah calon haji ini disamapai Kepala Dinas Kesehatan Kota Tebing Tinggi dr.H.Nanang Fitra Aulia Sp.PK dan para petugas kesehatan dihunjuk dari Kementrian Agama serta Dinas Kesehatan Provsu.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Disampaikan Walikota Tebing Tinggi didalam melaksanakan ibadah haji itu ada syaratnya, yaitu bukan hanya sanggup karena harta namun fisik juga, dan kalau fisiknya tidak sanggup untuk menjalankan ibadah haji tidak akan dikenakan juga kewajiban untuk menunaikan ibadah haji kepadanya.
Tahun ini Pemerintahan Arab Saudi sangat ketat didalam penerimaan calon haji dan tidak akan menerima jemaah yang menderita penyakit yang sulit/berat untuk disembuhkan, antara lain yang menderita penyakit ginjal (cuci darah) serta gangguan kejiwaan dan ini merupakan aturan yang mesti kita terima dengan lapang dada.
Oleh karena itu kepada para peserta calhaj semua, bahwa kesehatan itu merupakan bagian terpenting untuk ibadah haji ini, dan kita harus terbuka jangan ada yang di tutup-tutupi masalah kesehatan,ujarnya
Dan bila nantinya diantara calon jemaah haji ini ada yang tidak bisa berangkat di karenakan kesehatan yang kurang baik, gangguan jiwa serta karena sedang hamil khususnya jangan disesali karena kehamilan itu anugerah dan itu merupakan ketentuan dari Allah Swt.
Selanjutnya beliau berpesan kepada para jemaah Calon haji agar bisa menahan emosi, sabar, jangan pencah kongsi, karena kita tidak ada yang sempurna dan marilah melatihnya mulai dari sekarang.
Walikota berharap agar masalah kesehatan menjadi fokus utama, dan bila gagal dikesehatan jangan kecewa dan bersedih hati, anggap saja ibadah kita sudah dikerjakan namun masih terhalang oleh ketentuan yang bukan datang dari manusia itu sendiri tetapi dari Allah Swt.
Terakhir H.Umar Zunaidi Hasibuan berpesan agar rajin-rajinlah berolahraga, minum vitamin, perbanyak bersosialisasi dan bila perlu bentuk kelompok dari sekarang.katanya.
Pembekalan para jemaah calon haji ini disamapai Kepala Dinas Kesehatan Kota Tebing Tinggi dr.H.Nanang Fitra Aulia Sp.PK dan para petugas kesehatan dihunjuk dari Kementrian Agama serta Dinas Kesehatan Provsu.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018