Medan, (Antaranews Sumut) - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menegaskan, partainya selalu unggul dalam pemilihan kepala daerah karena sering berhasil memenangkan calon yang didukung.
Dalam Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Partai Nasdem Sumut di Medan, Selasa, Surya Paloh mengatakan, fenomena menarik itu dapat dilihat dari penyelenggaran dua pilkada serentak di Indonesia.
Dalam pilkada serentak tahap pertama tahun 2015, Partai Nasdem menempati peringkat kedua setelah PDI Perjuangan.
Sedangkan dalam pilkada serentak tahun kedua tahun 2017, Partai Nasdem juga menempati peringkat kedua setelah Partai Golkar.
"Untuk tahapan ketiga, kita tunggu 27 Juni," katanya.
Dalam memberikan dukungan, kata Surya Paloh, Partai Nasdem bukannya tidak memiliki alasan, melainkan karena ada pertimbangan kelayakan untuk didukung.
Namun pertimbangan tersebut tidak bersifat pragmatis agar calon tersebut memberikan perhatian kepada Partai Nasdem jika menang nanti.
"Sekali lagi kami tegaskan, itu bukan karakter Nasdem," katanya.
Salah satu bukti komitmen tersebut, ujar dia, adalah tidak adanya "mahar politik" yang diminta dari setiap pasangan calon yang akan mendapatkan dukungan Partai Nasdem.
Dalam Rakorwil tersebut, Partai Nasdem menghadirkan sejumlah pasangan calon peserta pilkada yang didukung.
Diantaranya, pasangan cagub-cawagub Sumut Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah, cabup Dairi Edy Keleng Berutu, dan cabup-cawabup Langkat Rudi Hartono Bangun-Budiono.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Dalam Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Partai Nasdem Sumut di Medan, Selasa, Surya Paloh mengatakan, fenomena menarik itu dapat dilihat dari penyelenggaran dua pilkada serentak di Indonesia.
Dalam pilkada serentak tahap pertama tahun 2015, Partai Nasdem menempati peringkat kedua setelah PDI Perjuangan.
Sedangkan dalam pilkada serentak tahun kedua tahun 2017, Partai Nasdem juga menempati peringkat kedua setelah Partai Golkar.
"Untuk tahapan ketiga, kita tunggu 27 Juni," katanya.
Dalam memberikan dukungan, kata Surya Paloh, Partai Nasdem bukannya tidak memiliki alasan, melainkan karena ada pertimbangan kelayakan untuk didukung.
Namun pertimbangan tersebut tidak bersifat pragmatis agar calon tersebut memberikan perhatian kepada Partai Nasdem jika menang nanti.
"Sekali lagi kami tegaskan, itu bukan karakter Nasdem," katanya.
Salah satu bukti komitmen tersebut, ujar dia, adalah tidak adanya "mahar politik" yang diminta dari setiap pasangan calon yang akan mendapatkan dukungan Partai Nasdem.
Dalam Rakorwil tersebut, Partai Nasdem menghadirkan sejumlah pasangan calon peserta pilkada yang didukung.
Diantaranya, pasangan cagub-cawagub Sumut Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah, cabup Dairi Edy Keleng Berutu, dan cabup-cawabup Langkat Rudi Hartono Bangun-Budiono.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018