Tanjungbalai, Sumut, 9/5 (Antara) - Wali Kota Tanjungbalai H.Muhammad Syahrial mengajak seluruh umat Islam di daerah itu memedomani Al-Quran sebagai sumber ilmu pengetahuan serta membentengi iman dalam rangka membangun Tanjungbalai menjadi Kota religius.
"Kami juga mengimbau kepada ummat Islam terus meningkatkan pemahaman, penghayatan sekaligus pengamalan isi dan kandungan yang tersurat maupun tersirat dalam Al-Quran untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari," ujar Wali Kota, Selasa malam.
Dalam kesempatan membuka Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) ke 50 tingkat Kota Tanjungbalai itu, Wali Kota juga berharap, MTQ dapat menjadi forum silaturahmi yang mengandung nilai-nilai positif untuk memperkuat rasa persaudaraan dan ikatan kebersamaan lintas etnis dan agama sebagai sesama warga Kota.
Perhelatan ini harus kita jadikan sebagai media dakwah dan syiar keagamaan yang efektif karena secara nyata MTQ terbukti mampu menjadi daya dorong yang kuat dalam memacu percepatan pembangunan di daerah. MTQ juga bisa menggairahkan masyarakat untuk senantiasa mempelajari dan memahami Al-Quran sebagai pedoman/petunjuk hidup manusia,.
Sebagai sumber inspirasi dan ilmu pengetahuan tidak habis-habisnya untuk digali dan dikaji. Keseluruhan nilai-nilai ajaran Al-Quran sebagai pedoman dan memberikan pengaruh yang positif kepada masyarakat untuk menyintai Al-Quran.
"Untuk itu mari kita sukseskan gerakan meng-Quran-kan masyarakat dan memasyarakatkan Al-Quran,” imbau Syahrial.
Wali Kota juga mengajak semua kalangan untuk mewujudkan Kota Tanjungbalai yang damai dengan meningkatkan serta memupuk rasa toleransi, terutama menjelang, disaat dan setelah bulan suci Ramadhan 1439 Hijriah yang sudah diambang pintu.
Staf Ahli setdakot Tanjungbalai H. Zainul Arifin mewakili Ketua Panitia MTQ menjelaskan, tujuan dilaksanakannya MTQ ini untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT dengan merealisasikan ajaran agama dalam masyarakat sesuai dengan tuntunan Al-Quran.
MTQN ke 50 dilaksanakan mulai 8 hingga 11 Mei 2018, diikuti oleh 202 peserta yang terdiri dari enam Kafilah Kecamatan yaitu, Kecamatan Datuk Bandar 32 peserta, Datuk Bandar Timur 32 Peserta, Tanjungbalai Selatan (tuan rumah) 29 Peserta, Tanjungbalai Utara 30 Peserta, Sei Tualang Raso 39 Peserta dan Teluk Nibung 40 Peserta.
Sedangkan cabang perlombaan yang akan dipertandingkan diantaranya Tilawatil Qur'an, Hifzil Qur'an, Tafsir Qur'an, Fahmil Qur'an, Syarhil Qur'an, Khattil Qur'an dan Musyabaqah makalah Al Qur'an (M2Q).
Pantauan dilapangan, hadir dalam acara tersebut Wakil Wali Kota Tanjungbalai H.Ismail, Anggota DPRD Antoni Darwin, Kapolres AKBP Irfan Rifai, Seketaris Daerah Abdi Nusa, sejunlah unsur Forkopimda, OPD, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda serta undangan lainnya.***4*** (KR-YWK)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
"Kami juga mengimbau kepada ummat Islam terus meningkatkan pemahaman, penghayatan sekaligus pengamalan isi dan kandungan yang tersurat maupun tersirat dalam Al-Quran untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari," ujar Wali Kota, Selasa malam.
Dalam kesempatan membuka Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) ke 50 tingkat Kota Tanjungbalai itu, Wali Kota juga berharap, MTQ dapat menjadi forum silaturahmi yang mengandung nilai-nilai positif untuk memperkuat rasa persaudaraan dan ikatan kebersamaan lintas etnis dan agama sebagai sesama warga Kota.
Perhelatan ini harus kita jadikan sebagai media dakwah dan syiar keagamaan yang efektif karena secara nyata MTQ terbukti mampu menjadi daya dorong yang kuat dalam memacu percepatan pembangunan di daerah. MTQ juga bisa menggairahkan masyarakat untuk senantiasa mempelajari dan memahami Al-Quran sebagai pedoman/petunjuk hidup manusia,.
Sebagai sumber inspirasi dan ilmu pengetahuan tidak habis-habisnya untuk digali dan dikaji. Keseluruhan nilai-nilai ajaran Al-Quran sebagai pedoman dan memberikan pengaruh yang positif kepada masyarakat untuk menyintai Al-Quran.
"Untuk itu mari kita sukseskan gerakan meng-Quran-kan masyarakat dan memasyarakatkan Al-Quran,” imbau Syahrial.
Wali Kota juga mengajak semua kalangan untuk mewujudkan Kota Tanjungbalai yang damai dengan meningkatkan serta memupuk rasa toleransi, terutama menjelang, disaat dan setelah bulan suci Ramadhan 1439 Hijriah yang sudah diambang pintu.
Staf Ahli setdakot Tanjungbalai H. Zainul Arifin mewakili Ketua Panitia MTQ menjelaskan, tujuan dilaksanakannya MTQ ini untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT dengan merealisasikan ajaran agama dalam masyarakat sesuai dengan tuntunan Al-Quran.
MTQN ke 50 dilaksanakan mulai 8 hingga 11 Mei 2018, diikuti oleh 202 peserta yang terdiri dari enam Kafilah Kecamatan yaitu, Kecamatan Datuk Bandar 32 peserta, Datuk Bandar Timur 32 Peserta, Tanjungbalai Selatan (tuan rumah) 29 Peserta, Tanjungbalai Utara 30 Peserta, Sei Tualang Raso 39 Peserta dan Teluk Nibung 40 Peserta.
Sedangkan cabang perlombaan yang akan dipertandingkan diantaranya Tilawatil Qur'an, Hifzil Qur'an, Tafsir Qur'an, Fahmil Qur'an, Syarhil Qur'an, Khattil Qur'an dan Musyabaqah makalah Al Qur'an (M2Q).
Pantauan dilapangan, hadir dalam acara tersebut Wakil Wali Kota Tanjungbalai H.Ismail, Anggota DPRD Antoni Darwin, Kapolres AKBP Irfan Rifai, Seketaris Daerah Abdi Nusa, sejunlah unsur Forkopimda, OPD, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda serta undangan lainnya.***4*** (KR-YWK)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018