Samosir (Antaranews Sumut) - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman RI mensosialisasikan Gerakan Indonesia Bersih di SMA HKBP Ambarita, Desa Ambarita, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Selasa.
Kegiatan yang dihadiri isteri Menko Maritim, Ibu Devi Panjaitan br Simatupang dirangkai dengan aksi bersih memungut sampah di sepanjang jalan dan sekitarnya.
Ibu Devi menyampaikan keprihatinan posisi Indonesia yang menempati urutan kedua sebagai negara penghasil sampah terbesar di dunia.
Untuk itu, elemen masyarakat diimbau tidak lagi menggunkan produk kemasan plastik, karena sulit terurai dan membutuhkan waktu puluhan hingga ratusan tahun.
Bupati Samosir, Rapidin Simbolon mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Kemenko Maritim RI yang menggelar sosialisasi ini di Kawasan Dtrategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba, khususnya di Kabupaten Samosir.
Sosialisasi dinilai bermanfaat sebagai edukasi dini bagi para pelajar dan masyarakat pentingnya kebersihan lingkungan.
"Apalagi Kabupaten Samosir merupakan daerah wisata, sangat diperlukan gerakan-gerakan peduli kebersihan sejak dini," kata Bupati.
Negara-negara maju, seperti Singapura, kata Bupati, dikunjungi wisatawan karena terkenal dengan kebersihannya.
Karenanya, Gerakan Indonesia Bersih bisa memberikan inspirasi dan kontribusi serta tindakan nyata dalam pembangunan daerah, khususnya kebersihan lingkungan yang sangat vital bagi keberhasilan daerah pariwisata. ***1***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Kegiatan yang dihadiri isteri Menko Maritim, Ibu Devi Panjaitan br Simatupang dirangkai dengan aksi bersih memungut sampah di sepanjang jalan dan sekitarnya.
Ibu Devi menyampaikan keprihatinan posisi Indonesia yang menempati urutan kedua sebagai negara penghasil sampah terbesar di dunia.
Untuk itu, elemen masyarakat diimbau tidak lagi menggunkan produk kemasan plastik, karena sulit terurai dan membutuhkan waktu puluhan hingga ratusan tahun.
Bupati Samosir, Rapidin Simbolon mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Kemenko Maritim RI yang menggelar sosialisasi ini di Kawasan Dtrategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba, khususnya di Kabupaten Samosir.
Sosialisasi dinilai bermanfaat sebagai edukasi dini bagi para pelajar dan masyarakat pentingnya kebersihan lingkungan.
"Apalagi Kabupaten Samosir merupakan daerah wisata, sangat diperlukan gerakan-gerakan peduli kebersihan sejak dini," kata Bupati.
Negara-negara maju, seperti Singapura, kata Bupati, dikunjungi wisatawan karena terkenal dengan kebersihannya.
Karenanya, Gerakan Indonesia Bersih bisa memberikan inspirasi dan kontribusi serta tindakan nyata dalam pembangunan daerah, khususnya kebersihan lingkungan yang sangat vital bagi keberhasilan daerah pariwisata. ***1***
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018