Rantauprapat (Antaranews Sumut) - Yayasan Pendidikan Islam Terpadu Kuntum Bumi mengelar syukuran dan pelepasan PAUD-TK angkatan IX di Rantauprapat, Kamis.

Hadir dalam acara tersebut, Bupati Labuhanbatu diwakili Sekretaris Kecamatan Rantau Selatan, Lurah Sirandorung M. Kamisdan Ritonga, perwakilan Polres Labuhanbatu dan orang tua didik.

Bupati Kabupaten Labuhanbatu Pangonal Harahap diwakili Sekretaris Kecamatan Rantau Selatan, Marsono menyampaikan apresiasi kegiatan pelepasan PAUD dan TK ini.

Pendidkan anak usia dini merupakan kesempatan yang sangat penting bagi perkembangan kreatifitas dan kecerdasan anak.

Pihaknya akan terus memantau perkembangan pendidikan anak usia dini sesuai arahan Bupati Labuhanbatu Pangonal Harahap.

"Pendidikan usia dini sangat penting untuk kelanjutan perkembangan anak," katanya.

Kepala YPIT Kuntum Bumi, Sutan Napsan Nasution mengatakan, pihaknya telah melepas 65 siswa 2017/2018, yakni 54 siswa TK dan 11 siswa PAUD.

Kegiatan yang diikuti dengan pementasan kreatifitas anak ini disambut antusias para orang tua peserta didik dan siswa.

Pihaknya terus berupaya meningkatkan pendidikan masyarakat Labuhanbatu melalui karakter Islami yang dapat menumbuh kembangkan semangat dalam menghadapi era digital saat ini.

Diantaranya, pembelajaran Salat Fardhu, surat pendek tahfizh Quran dan doa harian.

Pihaknya juga telah melakukan inovasi dengan pembelajaran bersama sistem kelompok untuk memacu jiwa sosial anak dalam menghadapi era digital saat ini.

"Kami akan berupaya meningkatkan pendidikan anak di barengi disiplin ilmu pengetahuan dan agama untuk dapat mengimbangi karakter jaman saat ini," ujar Sutan Napsan Nasution yang juga mahasiswa S-II Magister Manajemen UMSU ini.

Orang tua didik, Jumain Hasibuan mengapresiasi motivasi pendidikan YPIT Kuntum Bumi yang mengedepankan kreatifitas dan kecerdasan anak secara Islami.

Menurutnya, kegiatan ini akan seimbang dengan perkembangan jaman digital saat ini dengan memadukan ilmu pengetahuan dengan ilmu agama.
 

Pewarta: Kurnia Hamdani

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018