Tarutung (Antaranews Sumut) - Sebanyak 225 atlit karateka turut ambil bagian dalam pekan olahraga kabupaten Tapanuli Utara yang memperlombakan tiga cabang olahraga, yakni karate, atletik, dan tenis meja.
"Sebagai cabor yang melahirkan banyak atlit berprestasi, 8 perguruan yang bernaung di bawah bendera Forki Taput mengirimkan para atlitnya sejumlah total 225 atlit," ungkap Ketua umum Forki Taput, Benny Simanjuntak, Selasa.
Hingga saat ini, Forki Taput menaungi 8 perguruan karate, yakni Gokasi, Shiroite, KKI, Wadokai Karate Do, KKNSI, Inkanas, serta Tako Indonesia.
Disebutkan, ratusan karateka masing-masing bertanding dalam sejumlah kelas berbeda, seperti kelas kumite perorangan pemula, cadet, dan senior, juga kelas kata.
"Kegiatan ini sekaligus akan menjadi seleksi menuju pekan olahraga wilayah yang akan digelar di Balige Tobasamosir, dalam waktu dekat," sebutnya.
Benny berpesan, setiap atlit karateka yang bertanding tetap menjunjung tinggi sportivitas untuk meraih kemenangan yang mulia.
"Prestasi harus diraih dengan semangat dan kerja keras dengan tetap menjunjung tinggi sportivitas, itu baru namanya kemenangan yang mulia," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
"Sebagai cabor yang melahirkan banyak atlit berprestasi, 8 perguruan yang bernaung di bawah bendera Forki Taput mengirimkan para atlitnya sejumlah total 225 atlit," ungkap Ketua umum Forki Taput, Benny Simanjuntak, Selasa.
Hingga saat ini, Forki Taput menaungi 8 perguruan karate, yakni Gokasi, Shiroite, KKI, Wadokai Karate Do, KKNSI, Inkanas, serta Tako Indonesia.
Disebutkan, ratusan karateka masing-masing bertanding dalam sejumlah kelas berbeda, seperti kelas kumite perorangan pemula, cadet, dan senior, juga kelas kata.
"Kegiatan ini sekaligus akan menjadi seleksi menuju pekan olahraga wilayah yang akan digelar di Balige Tobasamosir, dalam waktu dekat," sebutnya.
Benny berpesan, setiap atlit karateka yang bertanding tetap menjunjung tinggi sportivitas untuk meraih kemenangan yang mulia.
"Prestasi harus diraih dengan semangat dan kerja keras dengan tetap menjunjung tinggi sportivitas, itu baru namanya kemenangan yang mulia," ujarnya.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018