Medan, (Antaranews Sumut) -Kamar Dagang dan Industri atau Kadin Sumatera Utara memastikan bisnis/dunia usaha di daerah itu tetap bergerak walaupun ada tahun politik di 2018 dan 2019.
Ketua Umum Kadin Sumut, Ivan Batubara menyebutkan di Sumut ada sekitar 5.000 pengusaha yang tergabung dalam Kadin daerah itu.
"Pengusaha di bawah Kadin Sumut tetap optimis dan yakin ekonomi tetap akan bergerak walaupun ada gonjang ganjing di tahun politik 2018-2019," ujarnya di Medan Jumat.
Keoptimisan tetap berjalannya perekonomian di tahun politik, menurut Ivan karena pengusaha semakin kuat ditengah masyarakat yang semakin cerdas dalam menyikapi politik.
Apalagi Pemerintah juga menegaskan berupaya semaksimal mungkin agar Pilkada serentak dan Pilpres akan berjalan lancar dan aman seperti tahun - tahun sebelumnya.
Keyakinan perekonomian akan bergerak itu sudah disampaikan ke calon investor maupun mitra kerja pengusaha.
Termasuk ke perwakilan negara sahabat seperti ke pejabat Konsulat Jenderal RRC di Medan, Sun Ang dalam acara jamuan makan malam di rumah dinas Konjen RRC itu.
Didampingi pengurus Kadin Sumut Tomi Wistan dan Jonner Napitupulu, Ivan mengakui bahwa dalam beberapa tahun terakhir, ekonomi Indonesia tumbuh melambat.
Namun hal itu, kata dia, adalah hal biasa dalam siklus dunia usaha.
Dia menjelaskan, tahun 2018 merupakan tahun konsolidasi bisnis, perbaikan dan peningkatan managemen perusahaan untuk lebih tangguh dalam persaingan global yang semakin ketat.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut Syech Suhaimi, mengatakan, ekonomi Sumut tahun 2017 tumbuh sebesar 5,12 persen atau melambat dari tahun 2016 yang sudah 5,18 persen.
Namun jika dibandingkan dengan tahun 2015 yang tumbuh 5,10 persen, maka ekonomi Sumut di 2017 masih lebih baik.*
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Ketua Umum Kadin Sumut, Ivan Batubara menyebutkan di Sumut ada sekitar 5.000 pengusaha yang tergabung dalam Kadin daerah itu.
"Pengusaha di bawah Kadin Sumut tetap optimis dan yakin ekonomi tetap akan bergerak walaupun ada gonjang ganjing di tahun politik 2018-2019," ujarnya di Medan Jumat.
Keoptimisan tetap berjalannya perekonomian di tahun politik, menurut Ivan karena pengusaha semakin kuat ditengah masyarakat yang semakin cerdas dalam menyikapi politik.
Apalagi Pemerintah juga menegaskan berupaya semaksimal mungkin agar Pilkada serentak dan Pilpres akan berjalan lancar dan aman seperti tahun - tahun sebelumnya.
Keyakinan perekonomian akan bergerak itu sudah disampaikan ke calon investor maupun mitra kerja pengusaha.
Termasuk ke perwakilan negara sahabat seperti ke pejabat Konsulat Jenderal RRC di Medan, Sun Ang dalam acara jamuan makan malam di rumah dinas Konjen RRC itu.
Didampingi pengurus Kadin Sumut Tomi Wistan dan Jonner Napitupulu, Ivan mengakui bahwa dalam beberapa tahun terakhir, ekonomi Indonesia tumbuh melambat.
Namun hal itu, kata dia, adalah hal biasa dalam siklus dunia usaha.
Dia menjelaskan, tahun 2018 merupakan tahun konsolidasi bisnis, perbaikan dan peningkatan managemen perusahaan untuk lebih tangguh dalam persaingan global yang semakin ketat.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut Syech Suhaimi, mengatakan, ekonomi Sumut tahun 2017 tumbuh sebesar 5,12 persen atau melambat dari tahun 2016 yang sudah 5,18 persen.
Namun jika dibandingkan dengan tahun 2015 yang tumbuh 5,10 persen, maka ekonomi Sumut di 2017 masih lebih baik.*
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018