Asahan, (Antaranews.Sumut) - Bupati Asahan, Drs H Taufan Gama Simatupang MAP menegaskan kepada Dewan Hakim Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) untuk tidak ada bagi-bagi juara MTQ.

“ Tidak ada bagi-bagi juara,” demikian kata Taufan saat membuka MTQ ke 49 tingkat Kabupaten Asahan di lapangan serbaguna Kecamatan Meranti, Kabupaten Asahan.

Bupati menjelasakan bila dalam perlombaan MTQ ke 49 tersebut tidak ditemukan juara atau tidak ada standart menjadi juara peratama, maka jangan dipaksakan untuk menjadi juara. 

“ Biar saja tidak ada juaranya, sehingga kita mengetahui sampai dimana kualitas juara MTQ Asahan. Dan hadiah juara kita kembalikan lagi ke kas negara,” ungkap Taufan, sembari berharap dewan hakim benar-benar bekerja dengan jujur.

Penilian dan tanggungjawab MTQ sudah diserahkan penuh oleh Pemkab Asahan untuk dilaksanakan secara profesioanl. Artinya Pemkab Asahan tidak akan mengintervensi hakim memberikan peniliaan kepada peserta. 

Hasil MTQ nantinya akan menjadi indikator keberhasilan pembinaan tilawah Al Quran di Kabupaten Asahan. “ Saya minta dewan Hakim berikan nilai yang jujur dan objektif dan penuh rasa tanggungjawab. Soalnya selain bertanggungjawab dengan kita juga bertanggungjawab kepada Allah SWT,” kata Taufan.

Sementara itu, Ketua DPRD Asahan, Benteng Panjaitan menyatakan pihak sangat mendukung peyelenggaraan MTQ tersebut. Maka itu diharapkan pengembangan MTQ semakin baik di Asahan terutama dikalangan generasi muda penerus pembangunan di Kabupaten Asahan.
 

Pewarta: Indra Sikumbang

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018