Aekkanopan (Antaranews Sumut) - Sebatang pohon pisang yang 'tertanam' di tengah jalan di dekat Grans Hotel Labura Aekkanopan menjadi buah bibir warga, Senin. Hal itu semakin ramai setelah sejumlah warga mengunggahnya ke media sosial.

Pohon pisang yang tertancap di sebuah lobang yang menganga di badan jalan yang rusak tersebut tidak diketahui siapa yang menanamnya. Namun warga mengapresiasi tindakan tersebut guna mengingatkan warga agar berhati-hati.

Lokasi pohon yang berada di Jalan Mayor Siddik Aekkanopan itu tidak jauh dari inti kota ibukota Kabupaten Lanuhanbatu Utara tersebut. Beragam komentar muncul dari warga atas postingan pohon pisang di badan jalan itu.

"Miris sekali jalan yang biasanya dilalui hampir setiap hari oleh Ketua DPRD Labura yg terhormat pun juga setiap hari dilalui oleh beberapa anggota DPRD lainbya luput dari kepedulian mereka," tulis Papana Deo Efanya, salah seorang warga net yang tinggal tidak jauh dari lokasi.

Sedangkan warganet lainnya Syaiful Bahri malah bertanya apakah tidak lebih baik jika lokasi tersebut dijadikan kolam ikan. "Gak lebih bagus dibuat kolam lele jumbo bg agar kita buat lomba mancing," tulis pria yang tinggal di kawasan Aekkotabatu Kecamatan Na IX-X tersebut.

Namun pohon pisang yang sempat viral itu pada sore harinya sudah raib. Sementara lokasi lobang tempat pohon itu sebelumnya sudah dicat. "Pohon pisangnya sudah gak ada. Tapi di lokasi tempat pohon itu banyak dicet-cet dengan pilok," ujar marga Parhusib yang melintasi jalan itu.

Pewarta: Sukardi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018