Tarutung (Antaranews Sumut) - Kementerian perdagangan menggelar kegiatan sosialisasi pengembangan ekspor kemenyan untuk pelaku UMKM sebagai upaya kementerian dalam mendukung keseriusan pemerintah daerah untuk memajukan produksi kemenyan di wilayah itu.
"Sosialisasi ini sebagai upaya untuk mendukung pemkab Taput yang serius memajukan produksi kemenyan," sebut Kepala Biro Humas Kementerian Perdagangan, Marolop Nainggolan ditengah agenda sosialisasi yang digelar di Convention Hall Hineni Tarutung, Kamis.
Dalam agenda sosialisasi, Marolop juga menyinggung strategi terkait persoalan utama yang sering dihadapi untuk pengembangan pemasaran kemenyan.
"Masalah utama yang dihadapi adalah masalah harga dalam pengembangan pemasaran kemenyan ke level yang lebih tinggi. Hal ini harus disiasati dengan cara memangkas jalur distribusi," ujarnya.
Harapnya, seluruh pemangku kepentingan memiliki komitmen untuk melaksanakan 'action plant' yang jelas agar hasilnya segera dapat dirasakan.
Sekdakab Taput Edward Tampubolon, yang didampingi Asisten II Osmar Silalahi mengapresiasi kegiatan sosialisasi yang digelar kementerian tersebut.
"Terimakasih kepada kementerian perdagangan atas terlaksananya kegiatan ini. Semoga mampu menjawab permasalahan yang dihadapi para petani maupun pedagang kemenyan," ungkapnya.
Edward berpesan, agenda tersebut harus dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh para pelaku UMKM maupun petani sehingga mampu meningkatkan semangat dan animo dalam mengembangkan pertanaman kemenyan.
"Seluruh pemangku kepentingan yang terkait dengan produksi kemenyan perlu bersama-sama memikirkan suatu upaya demi terbentuknya sistem pemasaran yang jelas serta lebih berpihak kepada petani," harapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
"Sosialisasi ini sebagai upaya untuk mendukung pemkab Taput yang serius memajukan produksi kemenyan," sebut Kepala Biro Humas Kementerian Perdagangan, Marolop Nainggolan ditengah agenda sosialisasi yang digelar di Convention Hall Hineni Tarutung, Kamis.
Dalam agenda sosialisasi, Marolop juga menyinggung strategi terkait persoalan utama yang sering dihadapi untuk pengembangan pemasaran kemenyan.
"Masalah utama yang dihadapi adalah masalah harga dalam pengembangan pemasaran kemenyan ke level yang lebih tinggi. Hal ini harus disiasati dengan cara memangkas jalur distribusi," ujarnya.
Harapnya, seluruh pemangku kepentingan memiliki komitmen untuk melaksanakan 'action plant' yang jelas agar hasilnya segera dapat dirasakan.
Sekdakab Taput Edward Tampubolon, yang didampingi Asisten II Osmar Silalahi mengapresiasi kegiatan sosialisasi yang digelar kementerian tersebut.
"Terimakasih kepada kementerian perdagangan atas terlaksananya kegiatan ini. Semoga mampu menjawab permasalahan yang dihadapi para petani maupun pedagang kemenyan," ungkapnya.
Edward berpesan, agenda tersebut harus dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh para pelaku UMKM maupun petani sehingga mampu meningkatkan semangat dan animo dalam mengembangkan pertanaman kemenyan.
"Seluruh pemangku kepentingan yang terkait dengan produksi kemenyan perlu bersama-sama memikirkan suatu upaya demi terbentuknya sistem pemasaran yang jelas serta lebih berpihak kepada petani," harapnya.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018