Langkat, (Antaranews Sumut) - Usaha mikro, kecil, menengah, dan koperasi di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara memberikan nilai tambah perekonomian masyarakat sehingga terus ditingkatkan pembinaannya, kata Sekretaris Daerah Pemkab Langkat Indra Salahuddin.
"Sektor ini sangat strategis untuk terus ditingkatkan pembinaannya," katanya di Stabat, Senin, saat apel gabungan aparatur sipil negara di halaman Kantor Bupati Langkat.
Ia menyebutkan pemberdayaan usaha ekonomi kerakyatan melalui koperasi dan UMKM merupakan kebutuhan penting yang harus dilakukan di daerah itu.
Nilai tambah terkait dengan perekonomian masyarakat yang diperoleh karena pengembangan sektor UMKM dan koperasi itu, antara lain menyangkut tersedianya lapangan kerja dan peningkatan pendapatan.
Ia menyebut sektor itu penyeimbang pemerataan dan penyerapan tenaga kerja di pedesaan maupun di perkotaan.
Meskipun pertumbuhan koperasi dan wirausaha baru di daerah itu cukup signifikan setiap tahun, katanya, kondisi koperasi dan UMKM masih belum menunjukkan kemajuan yang signifikan, baik dari segi kelembagaan maupun tingkat produktivitas usahanya.
Hal tersebut, katanya, disebabkan keterbatasan akses koperasi dan UMKM dalam hal sumber daya produktif, seperti permodalan, teknologi, informasi, dan pasar.
"Yang menyebabkan koperasi dan UMKM sulit untuk meningkatkan kapasitas usahanya," katanya.
Ia menjelaskan untuk mengatasi permasalahan tersebut, perlu langkah-langkah, seperti revitalisasi koperasi dengan membubarkan koperasi yang tidak aktif dan mendorong penerapan akuntabilitasi serta kesehatan berusaha melalui tertibnya pelaksanaan rapat anggota tahunan.
Selai itu, katanya, penilaian kesehatan usaha dan peningkatan koperasi melalui peningkatan profesionalisme pengurus dan pengelola koperasi.
Ia juga mengatakan pentingnya peningkatkan sumber daya manusia pengurus, pengelola koperasi, dan pelaku UMKM.
"Sebab, saat ini yang dipaparkann tersebut terlihat masih rendah, baik dari segi keterampilan, pengetahuan, maupun teknis dan managemen usaha," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
"Sektor ini sangat strategis untuk terus ditingkatkan pembinaannya," katanya di Stabat, Senin, saat apel gabungan aparatur sipil negara di halaman Kantor Bupati Langkat.
Ia menyebutkan pemberdayaan usaha ekonomi kerakyatan melalui koperasi dan UMKM merupakan kebutuhan penting yang harus dilakukan di daerah itu.
Nilai tambah terkait dengan perekonomian masyarakat yang diperoleh karena pengembangan sektor UMKM dan koperasi itu, antara lain menyangkut tersedianya lapangan kerja dan peningkatan pendapatan.
Ia menyebut sektor itu penyeimbang pemerataan dan penyerapan tenaga kerja di pedesaan maupun di perkotaan.
Meskipun pertumbuhan koperasi dan wirausaha baru di daerah itu cukup signifikan setiap tahun, katanya, kondisi koperasi dan UMKM masih belum menunjukkan kemajuan yang signifikan, baik dari segi kelembagaan maupun tingkat produktivitas usahanya.
Hal tersebut, katanya, disebabkan keterbatasan akses koperasi dan UMKM dalam hal sumber daya produktif, seperti permodalan, teknologi, informasi, dan pasar.
"Yang menyebabkan koperasi dan UMKM sulit untuk meningkatkan kapasitas usahanya," katanya.
Ia menjelaskan untuk mengatasi permasalahan tersebut, perlu langkah-langkah, seperti revitalisasi koperasi dengan membubarkan koperasi yang tidak aktif dan mendorong penerapan akuntabilitasi serta kesehatan berusaha melalui tertibnya pelaksanaan rapat anggota tahunan.
Selai itu, katanya, penilaian kesehatan usaha dan peningkatan koperasi melalui peningkatan profesionalisme pengurus dan pengelola koperasi.
Ia juga mengatakan pentingnya peningkatkan sumber daya manusia pengurus, pengelola koperasi, dan pelaku UMKM.
"Sebab, saat ini yang dipaparkann tersebut terlihat masih rendah, baik dari segi keterampilan, pengetahuan, maupun teknis dan managemen usaha," katanya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018