Rantauprapat (Antaranews Sumut) - Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Sumatera Utara terus berupaya mendorong pengembangan atlet melalui kegiatan Pekan Olahraga Wilayah Sumatera Utara di daerah.
"Saat ini kita bisa ikuti Porwilsu perdana, karena sudah memiliki 22 Pengcab di daerah melebihi batas minimal," kata Ketua POBSI Sumut, Salomo TR Padede, Senin di dalam Porwilsu Wilayah II di Rantauprapat.
Ia menjelaskan, selama ini pihaknya menjadi penonton pada pagelaran tahun lalu karena belum memenuhi syarat, yakni hanya memiliki 15 pengurus cabang atau Pengcab POBSI di daerah.
Namun, berkat dukungan masyarakat dan kerjasama Pengcab POBSI di setiap daerah untuk meningkatkan prestasi olahraga dapat terwujud. "Makanya kita bersyukur tidak jadi penonton tetapi jadi pemain," katanya.
Salomo menjelaskan, kegiatan Porwilsu 2018 di bagi dalam 4 wilayah, yakni menjangkau Wilayah I Medan, Wilayah II Labuhanbatu, Wilayah III di Siantar dan wilayah IV Tebing Tinggi.
Menurut anggota DPRD Sumut Fraksi Gerindra ini, pihaknya merasa bangga dengan Porwilsu Cabang Olahraga Biliar yang di gelar KONI Sumut di Kabupaten Labuhanbatu.
Para finalis setiap Wilayah akan dibawa ke Porprov untuk seleksi ke kejuaraan Nasional hingga seleksi Pra PON wilayah Pulau Sumatera di Bengkulu pada tahun 2019 mendatang.
Selain itu, ujar Salomo, pihaknya terus meningkatkan kesejahteraan para atlet di daerah melalui program peningkatan pendidikan hingga pekerjaan.
"Finalis yang dapat medali emas, perak dan perunggu di Porprov akan dipangil kembali untuk mengikuti seleksi Kejurnas. Selama ini kami juga terus memperhatikan pendidikan dan kesejahteraan atlit, ada yang sudah bekerja sebagai pegawai di Bank Sumut," ujar Salomo.
Sementara, Plt Kadispora Labuhanbatu, Sarimpunan Ritonga menyampaikan, jadikanlah pagelaran Porwilsu Wilayah II Cabor biliar ini sebagai ajang untuk mencapai prestasi d bidang olah raga.
Menurutnya, jangan berhenti belajar dan teruslah berlatih untuk kemajuan olahraga di daerah.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
"Saat ini kita bisa ikuti Porwilsu perdana, karena sudah memiliki 22 Pengcab di daerah melebihi batas minimal," kata Ketua POBSI Sumut, Salomo TR Padede, Senin di dalam Porwilsu Wilayah II di Rantauprapat.
Ia menjelaskan, selama ini pihaknya menjadi penonton pada pagelaran tahun lalu karena belum memenuhi syarat, yakni hanya memiliki 15 pengurus cabang atau Pengcab POBSI di daerah.
Namun, berkat dukungan masyarakat dan kerjasama Pengcab POBSI di setiap daerah untuk meningkatkan prestasi olahraga dapat terwujud. "Makanya kita bersyukur tidak jadi penonton tetapi jadi pemain," katanya.
Salomo menjelaskan, kegiatan Porwilsu 2018 di bagi dalam 4 wilayah, yakni menjangkau Wilayah I Medan, Wilayah II Labuhanbatu, Wilayah III di Siantar dan wilayah IV Tebing Tinggi.
Menurut anggota DPRD Sumut Fraksi Gerindra ini, pihaknya merasa bangga dengan Porwilsu Cabang Olahraga Biliar yang di gelar KONI Sumut di Kabupaten Labuhanbatu.
Para finalis setiap Wilayah akan dibawa ke Porprov untuk seleksi ke kejuaraan Nasional hingga seleksi Pra PON wilayah Pulau Sumatera di Bengkulu pada tahun 2019 mendatang.
Selain itu, ujar Salomo, pihaknya terus meningkatkan kesejahteraan para atlet di daerah melalui program peningkatan pendidikan hingga pekerjaan.
"Finalis yang dapat medali emas, perak dan perunggu di Porprov akan dipangil kembali untuk mengikuti seleksi Kejurnas. Selama ini kami juga terus memperhatikan pendidikan dan kesejahteraan atlit, ada yang sudah bekerja sebagai pegawai di Bank Sumut," ujar Salomo.
Sementara, Plt Kadispora Labuhanbatu, Sarimpunan Ritonga menyampaikan, jadikanlah pagelaran Porwilsu Wilayah II Cabor biliar ini sebagai ajang untuk mencapai prestasi d bidang olah raga.
Menurutnya, jangan berhenti belajar dan teruslah berlatih untuk kemajuan olahraga di daerah.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018