Pematangsiantar, (Antaranews Sumut) - Pangdam I Bukit Barisan, Mayjen TNI Ibnu Triwidodo menjadi Inspektur Upacara pada upacara penutupan pendidikan Sekolah Calon Tamtama (Secata) TNI AD Tahap l Gelombang lI TA 2017, di Lapangan Rindam l Bukit Barisan, Pematangsiantar, Sumatera Utara, Sabtu.
Sebanyak 365 orang calon yang mengikuti pendidikan dinyatakan lulus 100 persen, dan dilantik menjadi prajurit Tamtama TNI AD dengan pangkat pertama Prajurit Dua.
Mayjen TNI Ibnu Triwidodo dalam amanatnya mengharapkan kehadiran para Tamtama baru, di satuan jajaran TNI AD nanti dapat membawa peningkatan kinerja bagi kehidupan organisasi, sehingga pembinaan satuan dapat lebih dinamis dan berkualitas, dalam membangun profesionalisme dan disiplin prajurit.
Semua ilmu kemiliteran yang telah didapat, hendaknya dapat dipelihara dan dijadikan sebagai modal dasar dalam mengabdi kepada bangsa dan negara Indonesia.
Setiap prajurit TNI AD senantiasa dituntut untuk memiliki keunggulan di bidang profesionalisme keprajuritan agar selalu dapat menjawab tuntutan tugas yang penuh dengan tantangan yang tidak ringan.
Pangdam mengingatkan, merubah mental dalam pendidikan yang singkat itu tidak cukup bagi para Tamtama baru untuk memiliki jiwa kejuangan sebagai prajurit sejati.
"Oleh karena itu, kalian harus senantiasa mempedomani Sapta Marga Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI," kata Pangdam.
Usai upacara penutupan, Pangdam memberi piagam penghargaan kepada siswa berprestasi, Prajurit Dua Andriansyah Pohan dan Prajurit Dua Fandi Ramadhan .
Penutupan dihadiri, Danrindam I Bukit Barisan, Kolonel Inf Zainuddin, Komandan Korem 022 Pantai Timur, Kolonel Arm Khoirul Hadi, para Asisten Kodam dan Kabalakdam I Bukit Barisan, Dan Yonif 122 Tombak Sakti, Mayor Inf Sigit Sugiharto, unsur Pemerintah dan keluarga para siswa yang dilantik. ***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Sebanyak 365 orang calon yang mengikuti pendidikan dinyatakan lulus 100 persen, dan dilantik menjadi prajurit Tamtama TNI AD dengan pangkat pertama Prajurit Dua.
Mayjen TNI Ibnu Triwidodo dalam amanatnya mengharapkan kehadiran para Tamtama baru, di satuan jajaran TNI AD nanti dapat membawa peningkatan kinerja bagi kehidupan organisasi, sehingga pembinaan satuan dapat lebih dinamis dan berkualitas, dalam membangun profesionalisme dan disiplin prajurit.
Semua ilmu kemiliteran yang telah didapat, hendaknya dapat dipelihara dan dijadikan sebagai modal dasar dalam mengabdi kepada bangsa dan negara Indonesia.
Setiap prajurit TNI AD senantiasa dituntut untuk memiliki keunggulan di bidang profesionalisme keprajuritan agar selalu dapat menjawab tuntutan tugas yang penuh dengan tantangan yang tidak ringan.
Pangdam mengingatkan, merubah mental dalam pendidikan yang singkat itu tidak cukup bagi para Tamtama baru untuk memiliki jiwa kejuangan sebagai prajurit sejati.
"Oleh karena itu, kalian harus senantiasa mempedomani Sapta Marga Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI," kata Pangdam.
Usai upacara penutupan, Pangdam memberi piagam penghargaan kepada siswa berprestasi, Prajurit Dua Andriansyah Pohan dan Prajurit Dua Fandi Ramadhan .
Penutupan dihadiri, Danrindam I Bukit Barisan, Kolonel Inf Zainuddin, Komandan Korem 022 Pantai Timur, Kolonel Arm Khoirul Hadi, para Asisten Kodam dan Kabalakdam I Bukit Barisan, Dan Yonif 122 Tombak Sakti, Mayor Inf Sigit Sugiharto, unsur Pemerintah dan keluarga para siswa yang dilantik. ***4***
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018