Medan, (Antaranews Sumut) - Senam pagi di atas anjungan kapal penumpang berkapasitas 1.906 orang ternyata menjadi pengalaman luar biasa bagi Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Tengku Erry Nuradi.

"Senam pagi di puncak kapal sambil memandang laut lepas Selat Malaka sensasinya luar biasa,” ujar Tengku Erry Nuradi saat KM Kelud yang ditumpanginya menurunkan penumpang di Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau dalam pelayaran dari Belawan menuju Batam, Rabu.

Sejak pukul 06.30 WIB, Tengku Erry beserta istri Evi Diana, Plt Sekda Ibnu S Hutomo dan para Kepala Organisasi Pimpinan Daerah (OPD) di jajaran Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) sudah berkumpul di atas anjungan kapal buatan Jerman sepanjang 148 meter tersebut.

Baca juga: Gubernur tawarkan penerbangam langsung India - Kualanamu

Diiringi musik, mereka dengan semangat mengikuti gerakan para instruktur senam. Walupun angin bertiup cukup kencang, di atas ketinggian belasan meter dari permukaan laut, ternyata tidak mengurangi semangat orang nomor satu di Sumut tersebut.

“Memang ada sedikit kendala karena anginnya cukup kencang, jadi keringat yang mau keluar bisa masuk lagi,”  ucap Erry sambil tertawa.

Selain terus bekerja, kita juga harus memperhatikan kebugaran jasmani. Dengan jasmani yang sehat, sehat jiwa kita, dan jernih pikiran kita,” ujar Erry.

Erry menambahkan, dengan jasmani dan jiwa yang sehat di lingkungan Pemprovsu, diharapkan lahir pemikiran-pemikiran dan inovasi yang bisa memajukan Sumatera Utara. 

"Dengan kebersamaan ini mudah-mudahan bisa menambah kekompakan dan kebersamaan di antara kami. Juga menambah semangat bagi kami untuk berbuat yang terbaik untuk Sumatera Utara," katanya.
 

Pewarta: Raden Salima

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018