Pematangsiantar, Sumut, 3/4 (Antara) - Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (Ipemi) Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, menggelar pelatihan untuk pengembangan kepribadian perempuan di Aula Serba Guna Bappeda setempat, Selasa.
Kegiatan bertema "Menemukan jati diri menuju kebangkitan kaum perempuan" yang diikuti ratusan kaum ibu itu dibuka Sekretaris Daerah Pemkot Pematangsiantar, Budi Utari Siregar.
Budi menyatakan kesiapan Pemkot bersinergi melalui instansi dalam upaya memberdayakan perempuan supaya lebih kreatif, terutama bidang perekonomian.
"Harapan Ipemi bisa menjadi wadah pengembangan usaha keluarga," kata Budi.
Ketua Ipemi Pematangsiantar, Nurlela Sikumbang mengatakan, pihaknya berupaya menggali potensi kaum perempuan dan meningkatkan kapasitas diri untuk menyongsong hari depan yang kebih baik.
Perempuan kata Nurlela, harus bangkit, bergerak dan berkembang mengikuti perubahan supaya bermanfaat bagi lingkungan dan komunitasnya masing-masing.
"Kita harus menjadi Kartini baru, menjadi inspirasi dan berarti bagi orang sekitar," ujarnya.
Ketua Panitia, Nursriana Purba mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan lembaga Empowerment Academy sebagai narasumber kegiatan.
Materi disampaikan Millie Desky dan Polli Daulay dalam bentuk paparan dan praktik dengan harapan peserta lebih bisa menyerap dan memahaminya. ***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Kegiatan bertema "Menemukan jati diri menuju kebangkitan kaum perempuan" yang diikuti ratusan kaum ibu itu dibuka Sekretaris Daerah Pemkot Pematangsiantar, Budi Utari Siregar.
Budi menyatakan kesiapan Pemkot bersinergi melalui instansi dalam upaya memberdayakan perempuan supaya lebih kreatif, terutama bidang perekonomian.
"Harapan Ipemi bisa menjadi wadah pengembangan usaha keluarga," kata Budi.
Ketua Ipemi Pematangsiantar, Nurlela Sikumbang mengatakan, pihaknya berupaya menggali potensi kaum perempuan dan meningkatkan kapasitas diri untuk menyongsong hari depan yang kebih baik.
Perempuan kata Nurlela, harus bangkit, bergerak dan berkembang mengikuti perubahan supaya bermanfaat bagi lingkungan dan komunitasnya masing-masing.
"Kita harus menjadi Kartini baru, menjadi inspirasi dan berarti bagi orang sekitar," ujarnya.
Ketua Panitia, Nursriana Purba mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan lembaga Empowerment Academy sebagai narasumber kegiatan.
Materi disampaikan Millie Desky dan Polli Daulay dalam bentuk paparan dan praktik dengan harapan peserta lebih bisa menyerap dan memahaminya. ***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018