Medan (Antaranews Sumut) - Bhayangkara FC mengincar poin penuh tiga angka saat menghadapi PSMS Medan pada laga lanjutan Liga I Indonesia yang akan di gelar di Stadion Teladan Medan, Sabtu (31/3).
Pelatih Bhayangkara FC Simon McMenemy di Medan, Jumat, mengatakan, meski bermain di kandnag lawan, pihaknya mematok dapat membawa pulang poin sempurna tiga angka apalagi persiapan yang dilakukan sudah matang.
Meski demikian, katanya, tidak mudah mengalahkan PSMS, apalagi mereka bermain di kandang sendiri yang akan menjadi penyemangat tambahan, terlebih lagi para suporter fanatiknya akan memberikan semangat kepada tim kesayangannya sepanjang laga.
Baca juga: PSMS bidik poin pertama di kandang
PSMS pada musim ini termasuk pendatang baru di Liga I Indonesia dengan posisinya sebagai tim baru promosi semangat yang dimiliki semua pemain PSMS sangat besar.
Itu sudah dibuktikan PSMS ketika menjalani Piala Presiden dimana mereka bisa mengalahkan dua tim besar seperti Persib Bandung dan PSM Makassar.
Untuk itu ia tidak berani menganggap enteng PSMS, karena berdasarkan pengalaman sikap menganggap remeh bisa menjadi batu sandungan.
"PSMS baru promosi ke Liga 1 pasti akan menjadi motivasi untuk mengalahkan kami di hadapan puluhan ribu pendukungnya di stadion. Tetapi kami memiliki pengalaman ketika menghadapi Persija, dimana kami bermain di depan puluhan ribu suporter lawan. Itu menjadi pengalaman bagi kami," katanya.
Ia mengatakan dirinya bukan pertama kali datang ke Medan melawan PSMS. Sebelumnya saat melatih Mitra Kukar di Liga Super ia pernah melawan PSMS di Stadion Teladan Medan.
"Kami bisa mencetak gol di sini meskipun pada menit akhir. Memang sangat sulit bisa mencetak gol di Medan tetapi kami akan mencobanya untuk meraih kemenangan," katanya.
(T.KR-JRD/B/B015/B015) 30-03-2018 16:05:57
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Pelatih Bhayangkara FC Simon McMenemy di Medan, Jumat, mengatakan, meski bermain di kandnag lawan, pihaknya mematok dapat membawa pulang poin sempurna tiga angka apalagi persiapan yang dilakukan sudah matang.
Meski demikian, katanya, tidak mudah mengalahkan PSMS, apalagi mereka bermain di kandang sendiri yang akan menjadi penyemangat tambahan, terlebih lagi para suporter fanatiknya akan memberikan semangat kepada tim kesayangannya sepanjang laga.
Baca juga: PSMS bidik poin pertama di kandang
PSMS pada musim ini termasuk pendatang baru di Liga I Indonesia dengan posisinya sebagai tim baru promosi semangat yang dimiliki semua pemain PSMS sangat besar.
Itu sudah dibuktikan PSMS ketika menjalani Piala Presiden dimana mereka bisa mengalahkan dua tim besar seperti Persib Bandung dan PSM Makassar.
Untuk itu ia tidak berani menganggap enteng PSMS, karena berdasarkan pengalaman sikap menganggap remeh bisa menjadi batu sandungan.
"PSMS baru promosi ke Liga 1 pasti akan menjadi motivasi untuk mengalahkan kami di hadapan puluhan ribu pendukungnya di stadion. Tetapi kami memiliki pengalaman ketika menghadapi Persija, dimana kami bermain di depan puluhan ribu suporter lawan. Itu menjadi pengalaman bagi kami," katanya.
Ia mengatakan dirinya bukan pertama kali datang ke Medan melawan PSMS. Sebelumnya saat melatih Mitra Kukar di Liga Super ia pernah melawan PSMS di Stadion Teladan Medan.
"Kami bisa mencetak gol di sini meskipun pada menit akhir. Memang sangat sulit bisa mencetak gol di Medan tetapi kami akan mencobanya untuk meraih kemenangan," katanya.
(T.KR-JRD/B/B015/B015) 30-03-2018 16:05:57
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018