Medan, (Antaranews Sumut) - PSMS Medan mengincar poin pertama Liga I Indonesia melawan Bhayangkara FC dalam lanjutan liga yang akan digelar Sabtu (31/3) di Stadion Teladan Medan.
Pelatih PSMS Djajang Nurdjaman di Medan, Jumat, mengatakan, PSMS harus bisa menang melawan tamunya Bhayangkara FC demi mengamankan raihan tiga poin, mengingat pada laga sebelumnya melawan Bali United mereka harus pulang dengan tangan kosong.
Meski diakuinya laga tersebut tidaklah mudah, mengingat Bhayangkari FC tentunya juga memiliki tekad yang sama meski bermain sebagai tim tamu.
"Saya akui, pertandingan kandang ini pasti akan sangat ditunggu, apalagi kami sebelumnya kalah, makanya kami akan berupaya bertekad untuk menang," katanya.
Ia menyadari laga versus Bhayangkari FC, tidaklah semudah membalikkan telapak tangan, selain juara bertahan, tim besutan Simon McMenemy tersebut banyak diperkuat pemain level satu dan memiliki kualitas yang cukup baik.
Ia juga mengaku telah menyiapkan strategi khusus untuk mengantisipasi permainan tim tamu, meski secara gamblang ia mengakui tidak menerapkan penjagaan khusus kepada salah seorang pemain lawan.
Selain itu Djanur juga meminta dukungan dari pecinta PSMS untuk memberikan dukungan sepenuhnya kepada PSMS, karena disadari bahwa dukungan tersebut dapat menjadi tenaga tambahan untuk anak-anak asuhnya demi memetik kemenangan.
"Kami minta dukungan dari semua pencinta PSMS, semoga kami bisa memberikan kemenangan. Kami kali ini terpaksa tidak menurunkan Fredyan Wahyu dan Antoni yang masih cidera," katanya.
Sementara Abdul Azis, salah seorang punggawa PSMS, mengatakan, ia dan rekan-rekan tetap semangat untuk memberikan kemenangan buat PSMS.
"Kami tidak merasa terbebani dan harus siap all out dengan mengikuti instruksi pelatih, nama besar lawan akan menjadi motivasi kami untuk meraih kemenangan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Pelatih PSMS Djajang Nurdjaman di Medan, Jumat, mengatakan, PSMS harus bisa menang melawan tamunya Bhayangkara FC demi mengamankan raihan tiga poin, mengingat pada laga sebelumnya melawan Bali United mereka harus pulang dengan tangan kosong.
Meski diakuinya laga tersebut tidaklah mudah, mengingat Bhayangkari FC tentunya juga memiliki tekad yang sama meski bermain sebagai tim tamu.
"Saya akui, pertandingan kandang ini pasti akan sangat ditunggu, apalagi kami sebelumnya kalah, makanya kami akan berupaya bertekad untuk menang," katanya.
Ia menyadari laga versus Bhayangkari FC, tidaklah semudah membalikkan telapak tangan, selain juara bertahan, tim besutan Simon McMenemy tersebut banyak diperkuat pemain level satu dan memiliki kualitas yang cukup baik.
Ia juga mengaku telah menyiapkan strategi khusus untuk mengantisipasi permainan tim tamu, meski secara gamblang ia mengakui tidak menerapkan penjagaan khusus kepada salah seorang pemain lawan.
Selain itu Djanur juga meminta dukungan dari pecinta PSMS untuk memberikan dukungan sepenuhnya kepada PSMS, karena disadari bahwa dukungan tersebut dapat menjadi tenaga tambahan untuk anak-anak asuhnya demi memetik kemenangan.
"Kami minta dukungan dari semua pencinta PSMS, semoga kami bisa memberikan kemenangan. Kami kali ini terpaksa tidak menurunkan Fredyan Wahyu dan Antoni yang masih cidera," katanya.
Sementara Abdul Azis, salah seorang punggawa PSMS, mengatakan, ia dan rekan-rekan tetap semangat untuk memberikan kemenangan buat PSMS.
"Kami tidak merasa terbebani dan harus siap all out dengan mengikuti instruksi pelatih, nama besar lawan akan menjadi motivasi kami untuk meraih kemenangan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018