Panyabungan (Antaranews Sumut) - Pelaksanaan Musrenbang RKPD Kabupaten diharapkan menjadi media interaktif bagi segenap stakeholder untuk menetapkan usulan kegiatan prioritas di Kabupaten Mandailing Natal untuk tahun anggaran 2019.
"Disamping itu Musrenbang Kabupaten ini juga adalah bagian dari rangkaian proses perencanaan dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Mandailing Natal tahun 2019," kata Bupati Mandailing Natal pada pembukaan Musrenbang RKPD Kabupaten Mandailing Natal tahun anggaran 2018 di gedung serbaguna, Aek Godang, Kamis.
Ia mengatakan, perencanaan ini merupakan suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia.
"Dengan perencanaan yang baik kita akan memperoleh pedoman dan arah dalam pelaksanaan kegiatan, untuk itu perencanaan pembangunan harus disusun sistematis, terarah, terpadu, menyeluruh dan tanggap terhadap perubahan," ujarnya.
Disebutkannya, dalam Musrenbang yang dihadiri oleh Kadis Pendidikan Provinsi Sumut, DR. Arsyad Lubis dan narasumber dari Bappeda Sumut, DR. Ir. Munir Tanjung serta DR. HM. Zouharis Lubis, MM. M.Pd ini mendasarkan pada undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional.
"Musrenbang yang kita laksanakan ini tentunya telah didahului dengan pelaksanaan Musrenbang Desa, Musrenbang Kecamatan," sebut Bupati
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
"Disamping itu Musrenbang Kabupaten ini juga adalah bagian dari rangkaian proses perencanaan dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Mandailing Natal tahun 2019," kata Bupati Mandailing Natal pada pembukaan Musrenbang RKPD Kabupaten Mandailing Natal tahun anggaran 2018 di gedung serbaguna, Aek Godang, Kamis.
Ia mengatakan, perencanaan ini merupakan suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia.
"Dengan perencanaan yang baik kita akan memperoleh pedoman dan arah dalam pelaksanaan kegiatan, untuk itu perencanaan pembangunan harus disusun sistematis, terarah, terpadu, menyeluruh dan tanggap terhadap perubahan," ujarnya.
Disebutkannya, dalam Musrenbang yang dihadiri oleh Kadis Pendidikan Provinsi Sumut, DR. Arsyad Lubis dan narasumber dari Bappeda Sumut, DR. Ir. Munir Tanjung serta DR. HM. Zouharis Lubis, MM. M.Pd ini mendasarkan pada undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional.
"Musrenbang yang kita laksanakan ini tentunya telah didahului dengan pelaksanaan Musrenbang Desa, Musrenbang Kecamatan," sebut Bupati
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018