Medan 22/3 (Antaranews Sumut) - Program Replikasi  Pelita Pendidikan di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara menjadi yang pertama di Indonesia dan akan dikembangkan ke Jawa Tengah dan Kalimantan Timur.

"Program yang dikembangkan di Batubara sejak tahun 2012 diakui pemerintah kabupaten itu sangat berpengaruh positif bagi dunia pendidikan anak SD di kabupaten," ujar Distrik Koordinator Tanoto Foundation BatuBara Bobby Widanto di Batubara, Kamis.

Menurut Bobby yang didampingi Training Spesialis Tanoto Foundation Sumut Jefry Sipayung  oleh karena cukup berhasil seperti siswa dan guru berani tampil percaya diri dan kreatif, maka Tanoto juga berencana mengembangkan program itu ke daerah lain seperti Kalimantan Timur dan Jawa Tengah.

Pelita Pendidikan meliputi program Pelita Guru Mandiri, Pelita Asri dan Pelita Pustaka dilakukan di Batubara sejak 2010.
 
Replikasi program itu atas permintaan Pemkab Batubara setelah melihat program yang awalnya dilakukan di satu kecamatan yakni Talawi dekat kawasan  korporasi mitra Tanoto berpengaruh positif bagi siswa dan guru.

"Program itu diharapkan bisa  menghasilkan siswa berprestasi untuk masa depan Batubara, Sumut dan Indonesia secara menyeluruh, kataya.

Tanoto memberi apresiasi kepada Pemkab Batubara yang antusias menjalankan program Pelita Pendidikan di daerah itu.

Jefri menjelaskan, ada 44 Sekolah Dasar yang sudah menjalankan program tersebut yakni 32 di Kecamatan Talawi dan 12 di Lima Puluh.

Kabid Dinas Pendidikan  Kabupaten Batubara D Tumanggor mengakui sangat terbantu dengan program Tanoto Foundation.

"Program Pelita Pendidikan sudah membuat mutu sekolah SD Batubara sangat baik sehingga kami meminta dikembangkan atau replikasi ke sekolah lain yang belum tersentuh Tanoto," ujarnya.

Baca juga: Gubernur Lantik Pjs Bupati Batu Bara

Dinas Pendidikan Batubara dengan segala keterbatasan termasuk sumber daya manusianya sangat terbantu dengan kehadiran Tanoto.

Selain siswa yang tumbuh kembang secara lebih baik, para guru menjadi lebih kreatif sehingga sangat membantu perkembangan dunia pendidikan.

Untuk mendukung pendidikan, Dinas Pendidikan Batubara pada tahun 2018  menganggarkan Rp7,2 miliar untuk renovasi sarana prasarana sekolah baik SD maupun SMP. 
 
Kepala SDN 010205 Bulan Bulan Lima Puluh  Iryansyah Putra dan Kepala SDN 010157 Seiring Muka,Talawi, Rumalana Sianturi menyebutkan  program Tanoto Fondation membuat proses belajar dan mengajar menjadi.lebih "hidup".
 
Suasana kelas,  kata Rumalana menjadi terus ramai dan akfif, murid tampil percaya diri dan berani berkomunikasi,  sementara guru juga semakin kreatif.***4***

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018