Tarutung (Antaranews Sumut) - Tokoh masyarakat rura silindung yang meliputi 4 kecamatan, yakni Tarutung, Sipoholon, Siatasbarita, dan Adiankoting, mengungkapkan, pasangan calon Nikson Nababan-Sarlandy Hutabarat, yang menjadi salah satu kontestan dalam Pilkada Taput 2018, masih mendapatkan dukungan penuh masyarakat karena alasan 'trust' atau kepercayaan.
"Masyarakat masih percaya, Nikson Nababan sebagai petahana, serta calon wakil bupati Sarlandy Hutabarat yang berpengalaman dalam birokrasi, mampu mewujudkan Taput yang lebih baik lagi," ujar Haposan Hutabarat, tokoh mayarakat yang tergabung dalam 'Partungkoan Rura Silindung', Senin.
Pernyataan Haposan diamini sejumlah tokoh lainnya, seperti Maruhum Lumbantobing, St Binsar Lumbantobing, serta sejumlah tokoh lainnya, yang keberadaan mereka turut mengisi kepengurusan 'partungkoan' yang dilantik secara langsung oleh Nikson-Sarlandy di Lapangan Sihobuk Tarutung.
Dikatakan, nilai 'trust' yang masih melekat pada paslon dengan nomor urut 1 itu didukung oleh kinerja pemerintahan bupati non-aktif, Nikson Nababan, selama 3 tahun 8 bulan terakhir, yang penerapan program pembangunannya sangat dirasakan segenap masyarakat.
"Dalam masa kepemimpinan yang terbilang singkat, Nikson Nababan telah memberikan banyak prestasi pembangunan. Wajar bila masyarakat masih mempercayakan kepemimpinan daerah ini kepada Nikson-Sarlandy," imbuh Maruhum, dan St. Binsar.
Ditegaskan, hal tersebut menjadi dasar pembentukan wadah pemenangan yang dinamai 'Partukkoan Rura Silindung', yang beranggotakan 891 orang tokoh adat, tokoh agama, serta tokoh pemuda, sebagai perkumpulan simpatisan masyarakat yang menginginkan kelanjutan progres pembangunan di bawah kepemimpinan Nikson-Sarlandy.
Nilai 'trust' yang disampaikan para tokoh turut ditegaskan Maruli Panjaitan, wakil rakyat yang duduk di kursi DPRD setempat, dalam sebuah testimoni perjalanan perubahan pembangunan daerah itu.
"Keyakinan kita semua sama. Artinya, kita sudah kebal dan memiliki imun hingga tidak sedang diserang wabah katarak seperti sebagian orang yang mengabaikan terobosan pembangunan yang telah nyata dan terbukti pelaksanaannya," sebutnya.
Dalam orasi politiknya, Nikson-Sarlandy secara bergantian menyampaikan harapannya agar masyarakat memberikan waktu dan kesempatan bagi keduanya dalam menuntaskan program pembangunan daerah demi pencapaian cita-cita kemandirian Tapanuli Utara.
"Taput telah berbenah melalui penerapan terobosan pembangunan. Kadang saya sedih, disebut pembohong, suka janji-janji, dan sebagainya. Padahal, penerapan terobosan pembangunan telah dirasakan. Namun, saya percaya, mereka akan bertobat akan hal itu," ucapnya.
Sepintas dipaparkannya, selain janji politiknya terdahulu yang telah direalisasikan, yakni sekolah gratis, jalan hotmix, pupuk gratis bayar pasca panen, talangan harga tiga komoditi pertanian melalui pasar lelang, dan pemberian Alsintan secara gratis. Sejumlah terobosan pembangunan demi kesejahteraan masyarakat, juga telah dilaksanakan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
"Masyarakat masih percaya, Nikson Nababan sebagai petahana, serta calon wakil bupati Sarlandy Hutabarat yang berpengalaman dalam birokrasi, mampu mewujudkan Taput yang lebih baik lagi," ujar Haposan Hutabarat, tokoh mayarakat yang tergabung dalam 'Partungkoan Rura Silindung', Senin.
Pernyataan Haposan diamini sejumlah tokoh lainnya, seperti Maruhum Lumbantobing, St Binsar Lumbantobing, serta sejumlah tokoh lainnya, yang keberadaan mereka turut mengisi kepengurusan 'partungkoan' yang dilantik secara langsung oleh Nikson-Sarlandy di Lapangan Sihobuk Tarutung.
Dikatakan, nilai 'trust' yang masih melekat pada paslon dengan nomor urut 1 itu didukung oleh kinerja pemerintahan bupati non-aktif, Nikson Nababan, selama 3 tahun 8 bulan terakhir, yang penerapan program pembangunannya sangat dirasakan segenap masyarakat.
"Dalam masa kepemimpinan yang terbilang singkat, Nikson Nababan telah memberikan banyak prestasi pembangunan. Wajar bila masyarakat masih mempercayakan kepemimpinan daerah ini kepada Nikson-Sarlandy," imbuh Maruhum, dan St. Binsar.
Ditegaskan, hal tersebut menjadi dasar pembentukan wadah pemenangan yang dinamai 'Partukkoan Rura Silindung', yang beranggotakan 891 orang tokoh adat, tokoh agama, serta tokoh pemuda, sebagai perkumpulan simpatisan masyarakat yang menginginkan kelanjutan progres pembangunan di bawah kepemimpinan Nikson-Sarlandy.
Nilai 'trust' yang disampaikan para tokoh turut ditegaskan Maruli Panjaitan, wakil rakyat yang duduk di kursi DPRD setempat, dalam sebuah testimoni perjalanan perubahan pembangunan daerah itu.
"Keyakinan kita semua sama. Artinya, kita sudah kebal dan memiliki imun hingga tidak sedang diserang wabah katarak seperti sebagian orang yang mengabaikan terobosan pembangunan yang telah nyata dan terbukti pelaksanaannya," sebutnya.
Dalam orasi politiknya, Nikson-Sarlandy secara bergantian menyampaikan harapannya agar masyarakat memberikan waktu dan kesempatan bagi keduanya dalam menuntaskan program pembangunan daerah demi pencapaian cita-cita kemandirian Tapanuli Utara.
"Taput telah berbenah melalui penerapan terobosan pembangunan. Kadang saya sedih, disebut pembohong, suka janji-janji, dan sebagainya. Padahal, penerapan terobosan pembangunan telah dirasakan. Namun, saya percaya, mereka akan bertobat akan hal itu," ucapnya.
Sepintas dipaparkannya, selain janji politiknya terdahulu yang telah direalisasikan, yakni sekolah gratis, jalan hotmix, pupuk gratis bayar pasca panen, talangan harga tiga komoditi pertanian melalui pasar lelang, dan pemberian Alsintan secara gratis. Sejumlah terobosan pembangunan demi kesejahteraan masyarakat, juga telah dilaksanakan.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018