Medan (Antaranews Sumut) - Perum Bulog Sumut segera memasok sekitar 10.000 ton gula pasir untuk stok kebutuhan Puasa Ramadhan dan Idul Fitri guna membantu mengendalikan harga di pasar.

"Tahap awal akan disiapkan sekitar 10.000 ton yang merupakan pasokan dari Jakarta," kata Kepala Bulog Sumut Benhur Ngkaimi di Medan, Senin.

Penyiapan stok diakuinya lebih awal dengan tujuan untuk semakin memastikan ketersedian gula pasir itu aman untuk menyambut Puasa Ramadhan dan Idul Fitri.

Setelah sepuluhan ribuan ton, pasokan akan terus ditambah sampai stok dipastikan membantu memenuhi kebutuan konsumen yang biasanya meningkat drastis pada Ramadhan dan Idul Fitri.

Baca juga: Pusat distribusi jagung Bulog Sumut dibangun Maret

Harga gula diharapkan di bawah harga eceran tertinggi atau HET yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp12.500 per kg.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumut, Alwin mengatakan, kebutuhan gula di Sumut sekitar 21.000 ton perbulan.

"Disperindag memang sudah meminta distributor dan Bulog untuk memperbanyak stok agar kebutuhan menjelang Ramadhan bisa segera terpenuhi," katanya.

Dewasa ini, ujar Alwin, stok juga masih aman karena pasokan terus mengalir dari para distributor dan Bulog.

Harga jual gula pasir juga rata-rata di bawah HET sehingga belum ada permasalahan gula di daerah itu.

(T.E016/B/I006/I006) 19-03-2018 10:54:10

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018