Kotapinang (Antaranews Sumut) - Bupati Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Wildan Aswan Tanjung mengaku sangat prihatin terhadap peredaran Narkoba di daerah dan berharap dukungan semua pihak untuk memeranginya.

"Mari kita jauhi dan perangi narkoba," kata Bupati Wildan, dalam sosialisasi anti Narkoba, Jumat.

Hal itu diungkapkan bupati dalam membuka sosialisasi, penyuluhan, dan seminar anti barkoba yang digelar Forum Mahasiswa Sumatera Utara (Formasu) Jakarta di gedung SB3, Kotapinang.

Dia menyampaikan, pemerintah sudah sangat serius menanganinya, namun tidak akan efektif tanpa kerja sama dan kesadaran semua pihak.

Baca juga: Polisi ungkap sindikat narkoba dari Lapas

Pemerintah daerah berkomitmen dalam upaya pemberantasan peredaran Narkoba. 

Bahkan, ujar Wildan, pihak yang berhasil meringkus bandar Narkoba, khususnya sabu-sabu di wilayah Kabupaten Labuhanbatu Selatan dengan barang bukti minimal 250 gram, akan diberikan penghargaan berupa satu unit sepeda motor.

Ketua panitia kegiatan, Hermania Harahap dan Ketua Dewan Perwakilan Organisasi Formasu Jakarta, Ginanda Siregar pada kesempatan itu sangat mengapresiasi dukungan pemerintah daerah.

Kegiatan dilaksanakan sebagai bentuk keprihatinan sekaligus upaya untuk menciptakan generasi muda Indonesia terpelajar, berprestasi dan berkarakter tanpa pengaruh Narkoba.

Dia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya pemuda dan pelajar untuk menjauhi narkoba.

Baca juga: Labuhanbatu bentuk tim pencegahan narkoba

Seminar tersebut diikuti 500-an peserta yang terdiri dari pelajar, mahasiswa dan organisasi kepemudaan.

Narasumber, Anggota DPD-RI asal Sumut Dedi Iskandar Batubara, Kepala BNNK Tanjung Balai AKBP Edi Mashuri, Pimpinan Yayasan Rehabilitasi Rumah Ceria Nelson, Kajari Labuhanbatu Selatan Joko Wibisono dan Dandim 0209/LB Letkol CZi Denden Sumarlin.
 

Pewarta: Kurnia Hamdani

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018