Samosir, (Antaranews Sumut) - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan Badan Perencana Pembangunan Nasional (Bappenas) melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, 12-13 Maret 2018.
LIPI, Bappenas dan Pemerintah Kabupaten Samosir, Selasa, mengadakan diskusi terkait potensi sumber daya daerah dan pengembangannya dalam mendukung kawasan Danau Toba.
Sebelumnya, Kepala LIPI, Prof Dr Bambang Subiyanto MAgr, Kepala Pusat LIPI, Prof Dr Nurul Taufiqurahman MEng, Kapus Limnologi LIPI, Dr Fauzan Ali MSc dan Kasubbid Difusi Teknologi Bappenas, Rudi Arifianto bersama Bupati Samosir, Rapidin Simbolon melihat keberadaan Balai Benih Ikan (BBI)/Technopark di Kecamatan Harian Boho.
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setdakab Samosir, Saul Situmorang melaporkan perkembangan Technopark yang dibangun dan dikembangkan Pemda bekerja sama dengan LIPI pada tahun 2015.
Direktur Technopark itu menjelaskan, produksi bibit ikan di BBI mengalami peningkatan dan berdampak pada perolehan PAD tahun 2017 mencapai Rp105.546.475 dengan produksi 1.131.404 ekor.
Bupati berharap agar LIPI tetap memberikan perhatian untuk pengembanganTechnopark Samosir, khususnya perkembangbiakan Ihan (Ikan) Batak yang hampir punah.
"Technopark ini akan kita buat menjadi paket wisata memancing, memberi makan ikan sambil menikmati pemandangan Danau Toba," kata Bupati.
Bambang Subiyanto berjanji teknologi-teknologi terbaru temuan LIPI akan diterapkan di kawasan itu supaya hasil penelitian bisa berguna untuk masyarakat.
Diskusi menghasilkan beberapa rumusan, di antaranya menjadikan BBI Samosir tahun 2021 mandiri dari pembiayaan APBD setempat, panduan dan pendampingan LIPI untuk mendapatkan label halal produk Samosir. ***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
LIPI, Bappenas dan Pemerintah Kabupaten Samosir, Selasa, mengadakan diskusi terkait potensi sumber daya daerah dan pengembangannya dalam mendukung kawasan Danau Toba.
Sebelumnya, Kepala LIPI, Prof Dr Bambang Subiyanto MAgr, Kepala Pusat LIPI, Prof Dr Nurul Taufiqurahman MEng, Kapus Limnologi LIPI, Dr Fauzan Ali MSc dan Kasubbid Difusi Teknologi Bappenas, Rudi Arifianto bersama Bupati Samosir, Rapidin Simbolon melihat keberadaan Balai Benih Ikan (BBI)/Technopark di Kecamatan Harian Boho.
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setdakab Samosir, Saul Situmorang melaporkan perkembangan Technopark yang dibangun dan dikembangkan Pemda bekerja sama dengan LIPI pada tahun 2015.
Direktur Technopark itu menjelaskan, produksi bibit ikan di BBI mengalami peningkatan dan berdampak pada perolehan PAD tahun 2017 mencapai Rp105.546.475 dengan produksi 1.131.404 ekor.
Bupati berharap agar LIPI tetap memberikan perhatian untuk pengembanganTechnopark Samosir, khususnya perkembangbiakan Ihan (Ikan) Batak yang hampir punah.
"Technopark ini akan kita buat menjadi paket wisata memancing, memberi makan ikan sambil menikmati pemandangan Danau Toba," kata Bupati.
Bambang Subiyanto berjanji teknologi-teknologi terbaru temuan LIPI akan diterapkan di kawasan itu supaya hasil penelitian bisa berguna untuk masyarakat.
Diskusi menghasilkan beberapa rumusan, di antaranya menjadikan BBI Samosir tahun 2021 mandiri dari pembiayaan APBD setempat, panduan dan pendampingan LIPI untuk mendapatkan label halal produk Samosir. ***3***
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018