Pahae Jae (Antaranews Sumut) - Lima unit rumah di Pasar Tonga, Kelurahan Pasar Sarulla, Kecamatan Pahae Jae, Kabupaten Tapanuli Utara, terbakar, sekitar pukul 09.30 wib, Senin.
Menurut Kasubbag Humas Polres Taput, Aiptu Walpon Baringbing, meski peristiwa kebakaran tidak menimbulkan korban jiwa, namun korban materi yang timbul diperkirakan ratusan juta rupiah.
"Kelima unit rumah yang terbakar merupakan kediaman Edi Gultom (70), Luhut Sitompul (38), Sabar Nababan (55), Tongam Sitompul (42), dan Luhut Silalahi (65)," terang Walpon.
Disebutkan, hingga saat ini, penyebab terjadinya kebakaran belum diketahui. Meski, sumber api diduga berasal dari rumah Luhut Sitompul.
"Diduga, sumber api berasal dari rumah Luhut Sitompul," sebutnya.
Kata Walpon, sebelum terjadinya kebakaran, Luhut Sitompul diketahui sedang memasak lontong di dapur dan menyaksikan api yang langsung membesar dan membakar dapur rumahnya.
"Luhut mengaku merasa kebingungan melihat kobaran api, kemudian berupaya menyiraminya. Namun, korban yang sudah panik tidak mampu memadamkannya hingga api dengan cepat membesar dan menjalar," ujarnya.
Luhut yang sudah dalam keadaan panik langsung berlari ke luar rumah, dan sempat pingsan di depan rumah tetangganya, Luki Sianturi.
Kobaran api berhasil dipadamkan sekira pukul 11.00 wib, setelah mobil unit pemadam kebakaran yang terjun ke lokasi dibantu sejumlah personil Polsek dan Koramil setempat secara bahu-membahu melakukan upaya pemadaman.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Menurut Kasubbag Humas Polres Taput, Aiptu Walpon Baringbing, meski peristiwa kebakaran tidak menimbulkan korban jiwa, namun korban materi yang timbul diperkirakan ratusan juta rupiah.
"Kelima unit rumah yang terbakar merupakan kediaman Edi Gultom (70), Luhut Sitompul (38), Sabar Nababan (55), Tongam Sitompul (42), dan Luhut Silalahi (65)," terang Walpon.
Disebutkan, hingga saat ini, penyebab terjadinya kebakaran belum diketahui. Meski, sumber api diduga berasal dari rumah Luhut Sitompul.
"Diduga, sumber api berasal dari rumah Luhut Sitompul," sebutnya.
Kata Walpon, sebelum terjadinya kebakaran, Luhut Sitompul diketahui sedang memasak lontong di dapur dan menyaksikan api yang langsung membesar dan membakar dapur rumahnya.
"Luhut mengaku merasa kebingungan melihat kobaran api, kemudian berupaya menyiraminya. Namun, korban yang sudah panik tidak mampu memadamkannya hingga api dengan cepat membesar dan menjalar," ujarnya.
Luhut yang sudah dalam keadaan panik langsung berlari ke luar rumah, dan sempat pingsan di depan rumah tetangganya, Luki Sianturi.
Kobaran api berhasil dipadamkan sekira pukul 11.00 wib, setelah mobil unit pemadam kebakaran yang terjun ke lokasi dibantu sejumlah personil Polsek dan Koramil setempat secara bahu-membahu melakukan upaya pemadaman.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018