Medan, (Antaranews Sumut) - Universitas Harapan Medan akan membantu pemerintah daerah melalui kegiatan Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) di tiga kelurahan yang akan menjadi Kelurahan Binaan yakni Kelurahan Kampung Aur, Kelurahan Sidorejo dan Kelurahan Belawan.

Rektor Universitas Harapan Medan, Prof Rita F. Dalimunthe saat beraudiensi dengan Walikota Medan mengatakan, adapun kegiatan yang direncanakannya yaitu kegiatan pembinaan Bahasa Inggris kepada masyarakat sekitar agar menjadi bekal masyarakat sebagai tour guide.

Karena merupakan kawasan yang banyak dikunjungi turis asing, serta program-program lainnya yang disesuaikan dengan disiplin ilmu yang ada di Universitas Harapan Medan.

Kegiatan itu semata-mata ingin membantu pemerintah dalam memberikan solusi dalam pembangunan masyarakat, karena dalam Tridharma Pendidikan, Pendidik (Universitas) tidak hanya mengajar di Kampus, tapi juga melakukan pengabdian kepada masyarakat sebagai bentuk pendampingan terhadap mereka.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan kepada walikota bahwa Universitas Harapan merupakan penggabungan dari STIE, STTH, STBA, dan AMIK Harapan.

Kini memiliki empat fakuktas, yakni Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas Bahasa, Fakultas Teknik dan  Ilmu Komputer.

"Kami ingin menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kota Medan melalui program pembangunan, pengembangan serta pemberdayaan masyarakat," katanya.

Walikota Medan Dzulmi Eldin mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas gagasan ide Kepengurusan Universitas Harapan Medan dalam membantu pembangunan masyarakat melalui Kegiatan Pengabdian Masyarakat.

Menurut dia, ide pelatihan Bahasa Inggris itu baik dan bermanfaat bagi masyarakat, bahkan juga bisa menjadi bekal dalam mencari pekerjaan nantinya. 

"Bahkan kalau bisa bahasa Mandarin dan Jepang juga bisa diajarkan kepada anak-anak tersebut," katanya.

Pewarta: Rel

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018