Medan, (Antaranews Sumut)-Calon Gubernur Sumatera Utara Djarot Saiful Hidayat bersama istri Heppy Farida mengunjungi Pasar Simpang Limun Medan, Jumat.

Djarot dan istri berbelanja kebutuhan sehari-hari sekaligus bersilaturahmi dengan para pedagang dan pembeli di pasar tradisional tersebut.

Dalam kesempatan itu Djarot berupaya agar pasar-pasar tradisional khususnya di Kota Medan tersebut tertata dengan rapi dan nyaman dikunjungi. Ini semua butuh tindakan nyata dari semua pihak.

"Harusnya pasar-pasar tradisional itu bersih, tertata rapi, terang, tidak jorok, sampah diolah dengan baik, sehingga pembeli dan pedagang itu nyaman,’’ ucap Djarot.

Baca juga: Djarot kunjungi Pasar Petisah
Selama keliling di Kota Medan, Djarot mengaku belum menemukan pasar yang bagus. 

"Banyak keluhan dari warga, mulai dari banjir, bocor, jorok, sampah. Ini tidak bisa dibiarkan. Bahkan jalan saja kita harus nunduk-nunduk karena takut kebentur," katanya.

Djarot menyebutkan jika kita berpihak pada wong cilik ini harus diubah dan diperbaiki. 

"Kondisi pasar-pasar tradisional harus direvitalisasi dengan mengangkat ekonomi kerakyatan, termasuk memberdayakan pedagang-pedagangnya, seperti dikasi kredit KURS agar pedagang tidak kena rentenir," katanya.

Baca juga: Sumut ada Djarot, Batu Bara ada Zahir

Untuk itu Djarot menyebutkan tantangan ini bukan hanya tanggungjawab pemerintah kota saja, tapi juga tanggungjawab dari pemerintah provinsi. 

"Yang dilihat itu pemerintah, masyarakat tidak peduli itu pemerintah kota, provinsi atau pusat. Yang dinilai itu pemerintah. Ada nggak sih perhatian dan tindakan serta action dari pemerintah," katanya.


 

Pewarta: Juraidi

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018