Simalungun,  (Antaranews Sumut) - Empat anggota komplotan pencuri lembu atau sapi di wilayah Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, diringkus kepolisian setempat di waktu dan tempat berbeda.

Kapolsek Perdagangan, AKP Daniel Artasasta Tambunan, Jumat, mengatakan, komplotan itu telah meresahkan masyarakat wilayah tugas Kemeliputi Kecamatan Bandar, Bandar Huluan, Bandar Masilam dan Pematang Bandar.

Komplotan beraksi di kediaman Hotto Pardede di Nagori (Desa) Bandar Betsy I, Kecamatan Bandar Huluan pada 8 Januari 2018, Sihol Marito Rajagukguk (48) di Nagori (Desa) Pardomuan Nauli, Kecamatan Pematang Bandar pada 21 Januari 2018.

Satu bulan kemudian di rumah Ramadhan (52), Nagori Wonorejo, Kecamatan Pematang Bandar, tetapi ketahuan pemilik dan melapor ke kepolisian.

Tersangka Angga Syahputra (37) warga Kabupaten Serdang Bedagai dan Andika Putra (25) warga Perdagangan, Kecamatan Bandar, Simalungun, dapat diringkus dari upaya pelarian.

Hasil pengembangan, keesokan Putra (26) warga Kecamatan Bandar Huluan, karyawan perkebunan milik pemerintah dan Suparman (36), warga Kecamatan Pematang Bandar pada 28 Februari juga diringkus.

Masyarakat mengapresiasi dan berharap kepolisian meningkatkan pengawasan dan patroli keliling kampung mereka.

"Daerah kami rawan pencurian lembu, tidak pandang waktu, ada saja kandang yang disatroni komplotan maling," kata Kliwon (54), warga Kecamatan Bandar.

Pewarta: Warsito

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018