Lubuk Pakam, (Antaranews Sumut) - Sebanyak 37.920 warga Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara menerima bantuan Program Keluarga Harapan untuk tahap pertama pada 2018 yang disertai dengan penyerahan beras sejahtera.
Bantuan itu diserahkan secara simbolis kepada 500 warga oleh Menteri Sosial Idrus Marham di Balairung Pemkab Deliserdang di Lubuk Pakam, Jumat yang disaksikan, antara lain Pelaksana Tugas Bupati Deliserdang Zainuddin Mars dan Kepala Dinas Sosial Pemprov Sumut Rajali.
Dirjen Perlindungan Sosial Kementerian Sosial Harry Hikmat mengatakan pihaknya akan menyerahkan bantuan sebesar Rp112,1 miliar, adapun melalui Program Keluarga Harapan (PKH) sekitar Rp71,7 miliar untuk 37.920 di Deliserdang yang menjadi Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Jumlah tersebut ditambah lagi dengan KPM khusus yang tinggal bersama penyandang disabilitas sebanyak 85 jiwa dengan bantuan sebesar Rp170 juta dan KPM yang tinggal bersama lansia sebanyak 421 orang dengan bantuan sebesar Rp842 juta.
Bantuan sosial berbentuk bantuan pangan nontunai (BPNT) tersebut diberikan dalam bentuk rekening yang disalurkan melalui BNI.
"Tahap pertama yang dimasukkan ke rekening sebesar Rp500 ribu per KPM," katanya.
Bagi setiap keluarga yang menjadi KPM tersebut, pihaknya juga menyalurkan rastra sebanyak 10 kg
"Bantuan pangan rastra itu tanpa membayar sepeser pun, alias gratis," kata dia.
Selain keluarga yang tercatat sebagai KPM, Kemensos juga memberikan bantuan terhadap 10 anak berprestasi yang berasal dari keluarga KPM.
Head of Banking BNI Regional Medan Nurdiana Lubis mengatakan penyaluran PKH salah satu kesempatna baik bagi BNI sebagai agen pembangunan, untuk menindaklanjuti kerja sama dengan Kemensos.
Sebagai bank milik pemerintah, perbankan itu akan menyalurkan dana PKH untuk 10 juta keluarga di 514 kabupaten/kota akan menerima bantuan sosial tersebut.
Untuk memudahkan pengambilan uang, BNI menyiapkan ribuan "outlet" 1.084 ATM di Sumut dan Aceh
Pihaknya juga membangun sistem monitoring penyaluran dana tersebut yang dapat diakses hingga pedesaan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Bantuan itu diserahkan secara simbolis kepada 500 warga oleh Menteri Sosial Idrus Marham di Balairung Pemkab Deliserdang di Lubuk Pakam, Jumat yang disaksikan, antara lain Pelaksana Tugas Bupati Deliserdang Zainuddin Mars dan Kepala Dinas Sosial Pemprov Sumut Rajali.
Dirjen Perlindungan Sosial Kementerian Sosial Harry Hikmat mengatakan pihaknya akan menyerahkan bantuan sebesar Rp112,1 miliar, adapun melalui Program Keluarga Harapan (PKH) sekitar Rp71,7 miliar untuk 37.920 di Deliserdang yang menjadi Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Jumlah tersebut ditambah lagi dengan KPM khusus yang tinggal bersama penyandang disabilitas sebanyak 85 jiwa dengan bantuan sebesar Rp170 juta dan KPM yang tinggal bersama lansia sebanyak 421 orang dengan bantuan sebesar Rp842 juta.
Bantuan sosial berbentuk bantuan pangan nontunai (BPNT) tersebut diberikan dalam bentuk rekening yang disalurkan melalui BNI.
"Tahap pertama yang dimasukkan ke rekening sebesar Rp500 ribu per KPM," katanya.
Bagi setiap keluarga yang menjadi KPM tersebut, pihaknya juga menyalurkan rastra sebanyak 10 kg
"Bantuan pangan rastra itu tanpa membayar sepeser pun, alias gratis," kata dia.
Selain keluarga yang tercatat sebagai KPM, Kemensos juga memberikan bantuan terhadap 10 anak berprestasi yang berasal dari keluarga KPM.
Head of Banking BNI Regional Medan Nurdiana Lubis mengatakan penyaluran PKH salah satu kesempatna baik bagi BNI sebagai agen pembangunan, untuk menindaklanjuti kerja sama dengan Kemensos.
Sebagai bank milik pemerintah, perbankan itu akan menyalurkan dana PKH untuk 10 juta keluarga di 514 kabupaten/kota akan menerima bantuan sosial tersebut.
Untuk memudahkan pengambilan uang, BNI menyiapkan ribuan "outlet" 1.084 ATM di Sumut dan Aceh
Pihaknya juga membangun sistem monitoring penyaluran dana tersebut yang dapat diakses hingga pedesaan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018