Medan, (Antaranews Sumut) - Rico Lubis, petinju andalan kota Medan ini mulai menanjak karirnya sejak mengikuti Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan.  
Langkah demi langkah dengan melakukan latihan secara rutin dan percaya diri akhirnya berbabagai prestasi berhasil diraih hingga tingkat nasional.

Saat ini petinju bernama lengkap Rico Lubis sedang mempersiapkan diri menuju PON XX/2020 di Papua.

Sepak terjang anak keempat dari enam bersaudara ini dalam dunia tinju mulai berlatih di Sasana Bona Parte Boxing Camp Medan, sejak umur 15 tahun.

Untuk menambah ilmu dan pengalaman dalam bertinju anak dari pasangan berbahagia dari Paiman Lubis dan M Sihite, terbang ke Yogyakarta selama tiga tahun di sasana Satria Manore. Ibarat kata pepatah sejauh burung terbang pasti kembali ke sangkarnya.

Begitu juga dengan petinju yang murah senyum ini. Akhirnya kembali ke Medan dan menekuni ilmu bela diri di sasana Opunk Ladon.

Dirinya tetap bertekad terus berkecimpung di dunia tinju untuk membawa harum nama kota Medan. Apalagi tinju merupakan salah satu cabang olahraga prestasi yang diraih perorangan dan tentunya nama tercatat bila meraih prestasi.

PON XIX/2016 di Jabar, merupakan kenangan yang tak terlupakan bagi petinju yang dilahirkan 25 tahun silam ini. Pasalnya, dirinya telah berlaga dengan maksimal namun belum mampu untuk membawa pulang medali.

Kini, harapan tersebut semakin membuat petinju yang berdomisili di Jalan Tangguk Bongkar IX Medan untuk memacukan semangat menuju PON XX Papua, 2020 mendatang.

Tentunya untuk menuju tanah Cendrawasih, penggemar Maywether Jr ini harus melewati beberapa tahap pertandingan, yakni Porwilsu yang akan digelar di Langkat, April mendatang. Porprovsu yang akan di gelar, September mendatang dan Pra PON yang akan digelar pada tahun 2019, mendatang.

Baca juga: Rio Fernando mengejar prestasi

"Kegagalan pada PON Jabar harus dibayar pada pada PON Papua dengan mendulang medali untuk dipersembahkan kepada kontingen Sumut. Namun, untuk menuju PON Papua harus melewati beberapa tahap pertandingan dan harus dapat meraih medali emas jika ingin lolos ke pertandingan berikutnya,” ujar Riko Lubis di Medan, Selasa (20/2).

Petinju yang berjulukan “RIMA” menuturkan siapapun atlet yang ada di Medan tentu memiliki ambisi untuk dapat menjadi bagian dari tim kontingen Sumut pada pesta olahraga Nasional yang digelar empat tahun sekali.

Baca juga: 23 pelatih baru tangani atlet pplp sumut

Tidak dipungkuri, prestasi yang diraih dalam arena PON menjadi perhatian pemerintah dengan pemberian bonus kepada setiap atlet yang meraih medali.

“Sebagai atlet tinju tentunya berkenginan keras untuk mencapai prestasi dan bermimpi untuk lolos kembali ke ajang bergengi pesta olahraga yang diselenggarakan empat tahun sekali di Pekan Olahraga Nasional (PON),” ujar mantan petinju binaan KONI Medan ini.

Prestasi
1. Juara I Porkot III Medan 2011
2. Juara I Porkot IV Medan 2012
3. Juara I Kejurda di Langkat 2012
4. Juara II Kejurnas Piala Pangdam Iskandar Muda 2013
5. Juara III Kejurnas Sarung Tinju Emas (STE) di Sumut 2013
6. Juara I Porkot VMedan 2013
7. Juara I Piala Wakil Presiden di Lahat 2014
8. Juara I Porprovsu 2014
9. Juara II Pra Pon Kepri 2015
10. Juara 1 Piala Wapres Jambi 2016

Pewarta: Juraidi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018