Padangsidimpuan (Antaranews Sumut) - Rusydi Nasution yang merupakan anak pertama dari Hasan Nasution (77) yang merupakan seorang guru memilih pulang kampung untuk maju sebagai calon kepala daerah pada Pilkada Kota Padangsidimpuan di tahun 2018.

Salah satu tokoh muda tampil menawarkan gagasan, pemikiran dan program-program pro rakyat untuk perubahan Kota Padangsidimpuan yang lebih baik. Sosok itu adalah H. Rusydi Nasution. Alumnus Institut Pertanian Bogor (IPB) merupakan sosok pekerja keras, terampil, tekun dan memiliki segudang prestasi.  
 
Anak Guru Nasution, demikian Rusydi dikenal, yang lahir di di Pasar Siborang, Padangsidimpuan pada 5 Mei 1973. Ayahnya H. Hasan Nasution yang berprofesi seorang guru. Sementara ibunya, Hj. Zuraidah adalah ibu rumah tangga biasa yang juga bagian dari guru kehidupan bagi Rusydi Nasution.
 
Rusydi kecil ditempa lewat kesederhanan dan disiplin ilmu dari sang ayah yang berprofesi sebagai guru atau sang pendidik, mempunya kerja keras dan jalan penuh perjuangan serta merasakan hidup susah. 

Mengenyam pendidikan sejak SD/Madrasah hingga SMA di Kota Padangsidimpuan, sehingga membentuk Rusydi menjadi pemuda yang kental dengan nilai-nilai moral dan spiritual keagamaan dan adat istiadat. 

Kampus IPB Bogor, Rusydi semakin ditempah dan menemukan jati dirinya sebagai intelektual yang menguasai ilmu pengetahuan dan peka terhadap masalah-masalah sosial kemasyarakatan.
 
Kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) tersebut juga menyandang gelar Magister Bisnis dari Sekolah Bisnis IPB ini semakin mantap dalam memahami analisa sosial dan praktek-praktek organisasi dan kepemimpinan.

Hasilnya nyata. Rusydi tampil sebagai profesional perbankan dengan segudang prestasi. Sejak tahun 1996, dia menduduki sejumlah jabatan bergengsi di bank-bank papan atas di negeri ini. Antara lain, dipercaya sebagai Senior Asistant Vice President Bank Danamon, Vice President LIPPOBANK, dan kini Senior Vice President CIMB Niaga Jakarta.
 
Sejumlah prestasi bergengsi diraihnya. Karyawan terbaik Bank tahun 2006 peraih apresiasi dari pasar bursa sebagai pedagang obligasi teraktif; dinobatkan sebagai trader cerdik dan cekatan pilihan investor dan pemain regional oleh The Asset Magazine, sebuah majalah bergengsi kelas internasional. 

Pendek kata, kompetisi yang ketat dan jenjang karir di bank dan industri keuangan menempa Rusydi menjadi sosok yang tangguh, profesional, dan kreatif.
 
Rusydi yang telah berkarya dan meraih segudang prestasi tersebut tak melupakan kampung halamannya. Kota Padangsidumpuan selalu ada di hati dan fikiran ayah empat anak ini. 

Kini dia ingin mendarma baktikan hidup dan perjuangannya bagi Kota Padangsidimpuan yang lebih baik. Berbekal tekad, semangat, cita-cita dan pengabdian yang tulus untuk bumi dan tanah kelahiran yang membesarkannya, Rusydi ingin kembali dengan niat tulusnya. 
 
Anak Guru Nasution ini, kembali ke Padangsidimpuan untuk membangun kota ini menjadi tempat yang nyaman bagi semua, kota yang maju, kota yang cerdas, dan kota yang memberikan kehidupan yang baik serta kesejahteraan bagi seluruh warganya. Rusydi menginginkan dan menetaskan kemiskinan, keterbelakangan, dan kisah-kisah sedih dari Padangsidimpuan.
 
Kecintaan terhadap terhadap kota kelahiran menguatkan tekad dan niatnya untuk mencalonkan diri sebagai Walikota Padangsidimpuan pada Juni 2018. Tekadnya satu, Padangsidimpuan harus menjadi kota yang aman, maju dan sejahtera. 

Masyarakat Padangsidimpuan harus mampu menjadi warga kota yang senantiasa bahagia, riang dan gembira menyongsong perubahan-perubahan yang lebih baik ke depan. Anak Guru Nasution ini akan mewakafkan hidupnya untuk Kota Padangsidimpuan yang semakin lebih baik semakin lebih maju. 
 
H Hasan Nasution yang merupakan ayah kandung Rusydi Nasution berumur 77 tahun singkat menjelaskan, semoga ananda sukses dan ananda ikhlas dalam mengabdikan diri untuk melanjutkan pembangunan yang semakin mengedepankan pendidikan dan mengharapkan ridho allah, pungkasnya.  


Pewarta: Khairul Arief

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018