Medan, (Antaranews Sumut) Usai penandatangan sikap pada Deklarasi Kampanye Damai yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut, Minggu (18/2/2018), Calon Gubernur Sumut Edy Rahmayadi melakukan konvoi.

Bersama ribuan pendukung yang terdiri dari para kader, simpatisan, dan tim pemenangan, pasangan calon yang didukung Partai Gerindra, PKS, PAN, Partai Golkar, Partai Nasdem dan Partai Hanura diarak mengelilingi kota Medan.

Adapun rute pawai yang dilalui oleh paslon yakni start di depan Taman Budaya Sumut yang beralamat di Jalan Perintis Kemerdekaan-M.H. Thamrin-H.M. Yamin-Putri Merak Jingga-Putri Hijau.

Kemudian, menuju Jalan Adam Malik-Gatot Subroto-Kapten Maulana Lubis-Raden Saleh-Balaikota-Putri Hijau-Perintis Kemerdekaan-kembali finis di depan Taman Budaya Sumut.

Sepanjang perjalanan, Cagub nomor urut 1 ini tidak hanya menyapa masyarakat dengan melambaikan tangan seraya melempar senyum. 

Saat melintasi persimpangan Traffic Light, Edy, sapaan akrab Edy Rahmayadi, tak henti-hentinya meminta maaf kepada para pengendara, karena merasa sudah mengganggu aktivitas lalu lintas.

"Maaf, maaf semuanya," ucap Edy seraya merapatkan kedua telapak tangan.

Masyarakat kota Medan yang melihat rombongan ERAMAS melintas, langsung menyambut dengan begitu antusias. 

Mulai dari anak kecil hingga orang dewasa sengaja berdiri dipinggir jalan hanya untuk menyemangati jagoan mereka. 

"Nomor satu juara, ERAMAS pasti menang. Semangat pak Edy kami," teriakan dukungan warga kota Medan saat rombongan ERAMAS melintas.

Pewarta: Rel

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018