Medan, (Antaramews Sumut) - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Utara menggelar pawai pilkada damai yang diikuti calon gubernur Edy Rahmayadi dan pasangan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus.
Pawai tersebut diawali dari Taman Budaya Sumatera Utara di Jalan Perintis Kemerdekaan Medan, Minggu, lalu menyusuri Jalan Thamrin, Jalan HM Yamin, Jalan Merak Jingga, Jalan Yos Sudarso, Jalan Adam Malik, Jalan Maulana Lubis, Jalan Raden Saleh, Lapangan Merdeka, Jalan Putri Hijau, dan kembali ke Taman Budaya Sumatera Utara.
Pawai tersebut juga diikuti tim pendukung pasangan Djarot-Sihar seperti Ketua PDI Perjuangan Sumut Japorman Saragih, serta anggota DPR RI dari PDI Perjuangan Trimedya Panjaitan dan Junimart Girsang.
Sedangkan pendukung Edy Rahmayadi yang berpasangan dengan Musa Rajekshah terlihat Ketua PAN Sumut Yahdi Khair Harahap dan sekretaris Hendra Cipta, Sekretaris Partai Golkar Sumut Irham Buana Nasution, dan Sekretaris Partai Perindo Sumut Donna Siagian.
Adapun dari unsur pemerintah terlihat Wakapolda Sumut Brigjen Pol Agus Andrianto, Pangkosekhanusnas III Medan Marsma TNI Tribowo Budi Santoso, Bupati Nias Sokhiatulo Laoli dan Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor.
Sebelum mengikuti pawai, Edy Rahmayadi dan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus mengucapkan ikrar kesiapan dan kesediaan untuk menggelar pilkada secara damai dan menaati aturan.
Kemudian, dilanjutkan dengan pelepasan burung dan balon, serta penandatanganan naskah deklarasi pilkada damai yang disaksikan anggota KPU RI Ilham Saputra dan Ketua KPU Sumut Mulia Banurea.
Ketua KPU Sumut Mulia Banurea mengatakan, deklarasi dan pawai tersebut digelar dengan maksud agar penyelenggaraan pilgub Sumut tahun 2018 benar-benar berjalan dengan damai dan kondusif.
Pihaknya berharap, seluruh pasangan cagub-cawagub Sumut dan tim pemenangan memberikan edukasi politik kepada masyarakat dalam pemilihan gubernur tersebut.
Pihaknya juga berharap seluruh pasangan cagub-cawagub Sumut agar mampu memanfaatkan waktu kampanye yang berlangsung lebih dari empat tersebut dengan maksimal guna menyosialisasikan visi dan misi masing-masing.
"Gunakanlah tahapan kampanye dalam proses memberikan pendidikan politik dan demokrasi di Sumut," ujar Mulia.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Pawai tersebut diawali dari Taman Budaya Sumatera Utara di Jalan Perintis Kemerdekaan Medan, Minggu, lalu menyusuri Jalan Thamrin, Jalan HM Yamin, Jalan Merak Jingga, Jalan Yos Sudarso, Jalan Adam Malik, Jalan Maulana Lubis, Jalan Raden Saleh, Lapangan Merdeka, Jalan Putri Hijau, dan kembali ke Taman Budaya Sumatera Utara.
Pawai tersebut juga diikuti tim pendukung pasangan Djarot-Sihar seperti Ketua PDI Perjuangan Sumut Japorman Saragih, serta anggota DPR RI dari PDI Perjuangan Trimedya Panjaitan dan Junimart Girsang.
Sedangkan pendukung Edy Rahmayadi yang berpasangan dengan Musa Rajekshah terlihat Ketua PAN Sumut Yahdi Khair Harahap dan sekretaris Hendra Cipta, Sekretaris Partai Golkar Sumut Irham Buana Nasution, dan Sekretaris Partai Perindo Sumut Donna Siagian.
Adapun dari unsur pemerintah terlihat Wakapolda Sumut Brigjen Pol Agus Andrianto, Pangkosekhanusnas III Medan Marsma TNI Tribowo Budi Santoso, Bupati Nias Sokhiatulo Laoli dan Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor.
Sebelum mengikuti pawai, Edy Rahmayadi dan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus mengucapkan ikrar kesiapan dan kesediaan untuk menggelar pilkada secara damai dan menaati aturan.
Kemudian, dilanjutkan dengan pelepasan burung dan balon, serta penandatanganan naskah deklarasi pilkada damai yang disaksikan anggota KPU RI Ilham Saputra dan Ketua KPU Sumut Mulia Banurea.
Ketua KPU Sumut Mulia Banurea mengatakan, deklarasi dan pawai tersebut digelar dengan maksud agar penyelenggaraan pilgub Sumut tahun 2018 benar-benar berjalan dengan damai dan kondusif.
Pihaknya berharap, seluruh pasangan cagub-cawagub Sumut dan tim pemenangan memberikan edukasi politik kepada masyarakat dalam pemilihan gubernur tersebut.
Pihaknya juga berharap seluruh pasangan cagub-cawagub Sumut agar mampu memanfaatkan waktu kampanye yang berlangsung lebih dari empat tersebut dengan maksimal guna menyosialisasikan visi dan misi masing-masing.
"Gunakanlah tahapan kampanye dalam proses memberikan pendidikan politik dan demokrasi di Sumut," ujar Mulia.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018