Tapanuli Selatan (Antaranews Sumut) - Ahmad Soleman Dongoran, siswa Aliyah Pesanten Darul Mursyid (PDM) Sidabdab Simanosor, kecamatan SD.Hole, kabupaten Tapanuli Selatan mengukir prestasi di Padang, Sumatera Barat.
Wakil Kepala Madrasah Aliyah PDM, di Tapanuli Selatan, Kamis, mengatakan meski mendapat juara harapan tiga namun Ahmad Soleman di ajang olimpiade Geography Tachers and Students Competition (G-Tens-C) yang dilaksanakan di Universitas Negeri Padang pada (09-10) baru lalu mampu membawa nama harum PDM.
Event tersebut hanya PDM satu-satunya peserta yang berasal dari Provinsi Sumatera Utara selebihnya dari Pekanbaru, Riau/ Padang, Sumatera Barat.
"Meski masih pada juara harapan tiga namun semangat tinggi Soleman mengikuti lomba itu patut diapresasi dan harapan kedepan prestasi dapat lebih meningkat,"tuturnya.
Selain itu tambahnya untuk menambah pengalaman bagi siswa/siswi sekaligus menjadi tolak ukur kemampuan dan pencapaian prestasi siswa PDM sejalan pencanangan sebelum 2018 berakhir PDM akan menjadi pesantren sains terbaik di Indonesia dalam hal manajemen dan prestasi.
Sebelumnya dalam Februari ini juga PDM kembali meloloskan dua siswanya ke semifinal pada olimpiade Bilogical Opus Fair Institut Teknologi Sepuluh Navember (BOF ITS) 2018 atasnama Rizki Ananda Tanjung untuk SMA dan Khairunnisa untuk tingkat SMP.
"PDM juga satu-satunya sekolah mengirimkan siswanya ke even BOF ITS 2018 yang di selenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Biologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya tersebut.
Terpisah direktur PDM Jafar Syahbuddin Ritonga mengaku bangga atas raihan anak didiknya Ahmad Soleman Dongoran tersebut. "Jangan patah semangat belajar dan belajar terus mengejar peningkatan kualitas,"ujarnya memotivasi.
Torehan Soleman yang sudah berhasil menambah pundi-pundi prestasi bagi PDM yang sudah tidak terhitung lagi jumlahnya. "Hal ini cukup penting sebagai fakta realita mewujudkan PDM sebagai pesantren sains terbaik di Indonesia di akhir tahun 2018,"tambahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Wakil Kepala Madrasah Aliyah PDM, di Tapanuli Selatan, Kamis, mengatakan meski mendapat juara harapan tiga namun Ahmad Soleman di ajang olimpiade Geography Tachers and Students Competition (G-Tens-C) yang dilaksanakan di Universitas Negeri Padang pada (09-10) baru lalu mampu membawa nama harum PDM.
Event tersebut hanya PDM satu-satunya peserta yang berasal dari Provinsi Sumatera Utara selebihnya dari Pekanbaru, Riau/ Padang, Sumatera Barat.
"Meski masih pada juara harapan tiga namun semangat tinggi Soleman mengikuti lomba itu patut diapresasi dan harapan kedepan prestasi dapat lebih meningkat,"tuturnya.
Selain itu tambahnya untuk menambah pengalaman bagi siswa/siswi sekaligus menjadi tolak ukur kemampuan dan pencapaian prestasi siswa PDM sejalan pencanangan sebelum 2018 berakhir PDM akan menjadi pesantren sains terbaik di Indonesia dalam hal manajemen dan prestasi.
Sebelumnya dalam Februari ini juga PDM kembali meloloskan dua siswanya ke semifinal pada olimpiade Bilogical Opus Fair Institut Teknologi Sepuluh Navember (BOF ITS) 2018 atasnama Rizki Ananda Tanjung untuk SMA dan Khairunnisa untuk tingkat SMP.
"PDM juga satu-satunya sekolah mengirimkan siswanya ke even BOF ITS 2018 yang di selenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Biologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya tersebut.
Terpisah direktur PDM Jafar Syahbuddin Ritonga mengaku bangga atas raihan anak didiknya Ahmad Soleman Dongoran tersebut. "Jangan patah semangat belajar dan belajar terus mengejar peningkatan kualitas,"ujarnya memotivasi.
Torehan Soleman yang sudah berhasil menambah pundi-pundi prestasi bagi PDM yang sudah tidak terhitung lagi jumlahnya. "Hal ini cukup penting sebagai fakta realita mewujudkan PDM sebagai pesantren sains terbaik di Indonesia di akhir tahun 2018,"tambahnya.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018