Rantauprapat (Antaranews Sumut) - Tiga daerah sepakat laksanakan pemilihan umum kepala daerah atau Pilkada tanpa politik uang dan politisasi mengunakan Suku, Agama, Ras dan Antargolongan dalam pemilihan serentak 2018.

Kesepakatan bersama tiga daerah pesisir Timur Sumatera Utara yakni, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Labuhanbatu dan Kabupaten Labuhanbatu Selatan ditandai dengan penanda tanganan dan cap tangan berwarna di media luar ruang.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Bupati Kabupaten Labuhanbatu Selatan Wildan Aswan Tanjung, Plt. Sekdakab Labuhanbatu, Ahmad Mufli, Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang, Dandim 0209/LB, Kejari Labuhanbatu Setyo Pranoto, Kejari Labusel Joko Wibisono, Ketua PN Rantauprapat Ridwan, Kadis Infokom Labura Sugeng, Ormas, OKP dan masyarakat.

Mereka berharap dalam momentum peristiwa Pilkada serentak ini dapat menjaga keamanan dan ketertiban serta demokrasi masyarakat di daerah.

Bupati Kabupaten Labuhanbatu Selatan Wildan Aswan Tanjung, Rabu di Lapangan Ika Bina Rantauprapat menyampaikan, pihaknya berkomitmen terselengaranya Pilkada serentak yang bersih dan berkualitas di daerah untuk memilih pemimpin yang amanah dan mampu memenuhi kepentingan publik.

Menurutnya, Pilkada serentak merupakan sarana demokrasi penting dalam menentukan arah perjalanan daerah khususnya Sumut dan Labuhanbatu Raya.

"Pilkada serentak dapat berjalan sukses apabila didukung oleh kerja keras kesungguhan dan kerjasama antar semua komponen terkait," katanya.

Pihaknya mendukung lawan politik uang dan politisasi SARA dalam Pilkada serentak yang diikuti oleh 17 Provinsi, 39 Kota dan 115 Kabupaten di Indonesia pada 27 Juni 2018 mendatang.

Upaya deklarasi ini dapat menciptakan Pilkada yang terintegritas dan berharap peyelengara pemilihan tetap bersinergi untuk menjamin pemilihan yang demokratis.

Wildan juga mengajak masyarakat jangan Golput dan menjaga kondusifitas. "Mari lawan dan hindari politik uang dan SARA, karena dapat merusak sendi kehidupan bangsa," ujar Wildan Aswan Tanjung.


Pewarta: Kurnia Hamdani

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018