Oleh Munawar Mandailing
Medan, 11/2 (Antara) - Seorang pria bernama Sidik (27) warga Jalan Selam IV Kelurahan Tegal Sari Mandala I Kecamatan Medan Denai, ditemukan tewas menggenaskan, setelah dilindas kereta api di perlintasan rel Jalan Emas, samping Yanglim Plaza, Minggu.
Kanit Lantas Polsek Medan Area AKP Rosmeri, kepada wartawan, mengatakan korban meninggal dunia setelah dibawa ke sebuah rumah sakit di Medan.
Kondisi korban tersebut, menurut dia, mengalami luka parah di bagian kaki, dan bagian kepala belakang.
"Insiden maut tersebut, merupakan nahas bagi diri korban," ujar AKP Rosmeri.
Ia mengatakan, kejadian itu, bermula ketika kereta api melintas dari arah Kualanamu menuju Medan.
Namun, entah bagaimana dan secara tiba-tiba saja menabrak korban, serta terkapar di tempat lokasi kejadian tersebut.
"Bahkan, saat peristiwa tersebut korban bukan mau menyebrang," ucapnya.
Ia menyebutkan, polisi yang mendapat laporan itu, kemudian turun ke lokasi kejadian dan mengevakuasi korban yang sudah terbujur kaku dengan penuh luka ini ke rumah sakit.
Namun sayangnya dan nyawa korban tak dapat diselematkan.
"Kalau dari keterangan orangtuanya, bahwa Siddik memang ada mengalami gangguan kejiwaan," kata Kanit Lantas Polsek Medan Area.***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Medan, 11/2 (Antara) - Seorang pria bernama Sidik (27) warga Jalan Selam IV Kelurahan Tegal Sari Mandala I Kecamatan Medan Denai, ditemukan tewas menggenaskan, setelah dilindas kereta api di perlintasan rel Jalan Emas, samping Yanglim Plaza, Minggu.
Kanit Lantas Polsek Medan Area AKP Rosmeri, kepada wartawan, mengatakan korban meninggal dunia setelah dibawa ke sebuah rumah sakit di Medan.
Kondisi korban tersebut, menurut dia, mengalami luka parah di bagian kaki, dan bagian kepala belakang.
"Insiden maut tersebut, merupakan nahas bagi diri korban," ujar AKP Rosmeri.
Ia mengatakan, kejadian itu, bermula ketika kereta api melintas dari arah Kualanamu menuju Medan.
Namun, entah bagaimana dan secara tiba-tiba saja menabrak korban, serta terkapar di tempat lokasi kejadian tersebut.
"Bahkan, saat peristiwa tersebut korban bukan mau menyebrang," ucapnya.
Ia menyebutkan, polisi yang mendapat laporan itu, kemudian turun ke lokasi kejadian dan mengevakuasi korban yang sudah terbujur kaku dengan penuh luka ini ke rumah sakit.
Namun sayangnya dan nyawa korban tak dapat diselematkan.
"Kalau dari keterangan orangtuanya, bahwa Siddik memang ada mengalami gangguan kejiwaan," kata Kanit Lantas Polsek Medan Area.***2***
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018