Tapteng (Antaranews Sumut)- Terkait adanya pernyataan dari BPOM RI untuk menarik produk Viosti DS dan V Enzyplex tablet, Dinas Kesehatan Tapanuli Tengah meminta masyarakat untuk tidak mengkonsumi kedua produk tersebut.
Hal itu dikatakan Kabid Sumber Daya Kesehatan Dinkes Tapteng, Poltak Pakpahan kepada media, Selasa.
Hal itu dikatakan Kabid Sumber Daya Kesehatan Dinkes Tapteng, Poltak Pakpahan kepada media, Selasa.
Terkait adanya pernyataan dari BPOM untuk menarik kedua produk itu, Poltak menegaskan, bahwa Dinas Kesehatan akan turun ke Apotik- apotik dan juga ke Swalayan untuk melakukan pengawasan agar tidak lagi menjual kedua produk tersebut.
"Sesuai dengan surat ederan (BPOM) harus kita tarik. Kita sudah merencanakan untuk turun ke lapangan menarik produk itu. Kalau ada kita temukan akan langsung kita tarik dan kita buat berita acaranya,” kata Poltak Pakpahan.
Selain melakukan sidak ke apotik, lanjutnya, Dinkes juga akan melakukan pengawasan peredaran produk Viostin DS dan Enzyplex di minimarket. Sebab dia mengakui bahwa suplemen ini tidak hanya dijual di apotik saja, tapi juga mudah ditemukan di swalayan dan minimarket.
“Kita juga akan survey ke minimarket dan swalayan, kalau ada akan langsung kita tarik dan juga kita buat himbauan agar tidak menjual produk itu. Nanti kita juga buat himbauan ke masyarakat melalui puskesmas agar tidak mengkonsumsi kedua produk itu,” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018