Sipirok (Antaranews Sumut) - Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan menyambut baik Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) menyosialisasikan bahaya tentang narkoba di daerah itu.

Rencana kegiatan tersebut sudah di sampaikan kepala BNNK Tapanuli Selatan, AKBP Siti Aminah Siregar, kepada Bupati Tapanuli Selatan melalui Sekda Tapanuli Selatan Parulian Nasution.

Rencana BNNK Tapanuli Selatan menyosialisasikan bahaya narkoba mengambil lokasi di tiga 3 zona wilayah kecamatan Sipirok, kecamatan Batangtoru dan kecamatan Batang Angkola.

Demikian penjelasan Kabag humas/protokol, Isnut Siregar, di Sipirok, Rabu kepada Antara. 

Pemkab Tapanuli Selatan lanjut Isnut, sangat komit soal pemberantasan narkoba di daerah itu. Aparatur terlibat akan ditindak bila perlu di pecat dari kedinasannya.

Organisasi perangkat daerah hingga kepala desa/lurah di Tapanuli Selatan juga konsisten untuk membumi hanguskan narkoba di wilayahnya masing-masing.

"Tidak bisa ditolelir, generasi bangsa kita harus sama-sama kita selamatkan dengan memerangi narkoba, setiap lingkungan harus mengawal itu," Sekda Parulian Nasution, ujar Isnut.

Pemkab Tapanuli Selatan juga sepakat mendorong BNN melakukan tes urine bagi bakal calon kepala desa di daerah itu yang pemilihannya direncakan April 2018 mendatang. Serta sepakat hasil tes urine sebagai salah satu syarat bisa lolos mencalon kepala desa.

Sementara, kepala BNNK Tapsel, Siti Aminah Siregar, tambah Isnut, berucap terima kasih atas dukungan kuat Pemkab Tapanuli Selatan dalam  mendukung kegiatan BNNK untuk memerangi narkoba di daerah itu.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018