Tapteng (Antaranews Sumut)- Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Tapanuli Tengah tahun 2018 menargetkan jumlah calon Akseptor bagi keluarga pasangan usia subur sebanyak 13.776 akseptor. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Tapanuli Tengah, Arta Siregar, S.Pd  pada acara Pencanangan Bulan Bhakti Kesatuan Gerak IBI KB-KES Tapanuli Tengah 2018, di GOR Pandan, Kamis.

Diharapkan dengan kegiatan tersebut, target Perkiraan Permintaan Masyarakat (PPM) untuk kegiatan Bulan Bhakti sebanyak 55.746. Sedangkan target PPM di masing-masing kecamatan sebanyak 7.346 calon akseptor.

"Untuk dapat mengejar target yang sudah ditentukan, diharapkan dukungan dan kerjasama dengan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Tapanuli Tengah sehingga pelayanan kepada masyarakat semakin dekat dan target yang diharapkan dapat terwujud demi menekan pertumbuhan penduduk,"harap  Arta.

Ketua IBI Kabupaten Tapanuli Tengah, Norika Situmorang, SKM mengatakan, Tapanuli Tengah saat ini membutuhkan berbagai kebijakan untuk memperkuat kembali program Keluarga Berencana (KB), terutama menggunakan kontrasepsi metode jangka panjang, dengan tujuan mengontrol kelahiran yang merupakan salah satu faktor yang berkontribusi pada penurunan angka kematian ibu.

Ketua TP PKK Tapanuli Tengah, Ny Bakhtiar Sibarani meminta, agar penerapan pelayanan para bidan dan penyuluh KB di masing-masing kecamatan semakin ditingkatkan.
"Mari berikan pelayanan yang baik kepada masyarakat, khususnya bagi para ibu yang akan melahirkan agar diarahkan kepada persalinan normal dengan jumlah anak dua orang. Karena persalinan dengan operasi lumayan mahal dan sangat berisiko. Untuk dapat menyampaikan informasi ini, diharapkan peran para bidan dan penyuluh KB di lapangan dengan baik dan benar, sehingga masyarakat paham dan mengerti akan program yang sedang dicapai saat ini,"katanya.

Usai membuka kegiatan Bulan Bhakti, Ketua TP PKK bersama dengan rombongan meninjau pelaksanaan Akseptor di RSUD Pandan.

Pewarta: Jason Gultom

Editor : Suparmono


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018