Medan (Antaranews Sumut) - Bakal calon Wakil Gubernur Sumatera Utara Sihar Pangihutan Hamonangan Sitorus memperbaiki data ijazahnya ke Komisi Pemilihan Umum.

Menjelang Rapat Kerja Daerah Khusus PDI Perjuangan di Medam, Sabtu, Sihar mengatakan, pihaknya telah mengurus perbaikan daya ijazah sesuai rekomendasi KPU.

Dia telah mendapatkan surat pengganti ijazah dan Surat Tanda Tamat Belajar (STTB) sekolah menengah atas (SMA) yang menjadi lokasi pendidikannya.

Baca juga: Megawati saksikan ikrar pemenangan Djarot-Sihar

"Pengganti ijazah sudah dikeluarkan, STTB dikeluarkan. Surat pernyataan dari sekolah juga sudah dikeluarkan," katanya.

Bakal cawagub yang berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat tersebut telah menyerahkan data perbaikan berisi ijazah SMA tersebut ke KPU Sumut.

"Sudah diserahkan dan dinyatakan lengkap oleh KP)," kata Sihar.

Kasubbag Teknis dan Humas KPU Sumut Harry Dharma Putra mengaku data perbaikan itu telah diantarkan perwakilan dari PDI Perjuangan Djumiran Abdi dan Dame Tobing.

Sebelumnya, anggota KPU Sumut Benget Manahan Silitonga mengatakan, saat mendaftar, Sihar hanya menyertakan surat keterangan yang dari pengelola SMA Pangudi Luhur, Jakarta.

Dalam surat keterangan yang ditandatangani pimpinan SMA Pangudi Luhur, dijelaskan bahwa bakal cagub yang didukung PDI Perjuangan dan PPP itu pernah sekolah dan lulus dari sekolah swasta tersebut.

Disebabkan surat keterangan tersebut belum mencukupi untuk dinyatakan telah melengkapi syarat pencalonan, KPU Sumut meminta Sihar Sitorus untuk melakukan perbaikan hingga 20 Januari 2018.

Jika ijazah aslinya hilang, Sihar Sitorus harus mampu menyiapkan penggantinya berupa surat keterangan pengganti ijazah dari instansi terkait.

Ketentuan itu sesuai dengan isi Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 29 tahun 2014 dan PKPU Nomor 3 tahun 2017 tentang Pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan Wali Kota dan Wakil Wali Kota. ***2***

(T.I023/B/S027/S027) 20-01-2018 20:45:14

Pewarta: Irwan Arfa

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018