Panyabungan (Antaranews Sumut)-Kabupaten Mandailing Natal setiap tahunnya mengalami surplus beras sebanyak 70.000 ton.

Hingga saat ini disetiap pada musim panen, kabupeten tersebut dapat memproduksi beras mencapai 131.438 ton pertahunnya. 

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Mandailing Natal Taufik Zulhandra Ritonga mengatakan untuk satu kali musim panen padi dikawasan tersebut bisa memenuhi kebutuhan beras masyarakat yang berjumlah sekitar 435.303 jiwa selama 1 tahun.  

"Bila dikalikan dengan jumlah penduduk sebanyak 435.303 jiwa dengan kebutuhan beras sebanyak 69.692 ton beras/tahunnya kita surplus beras sebanyak 70.000 ton, " katanya.  

Dengan kondisi riil ini,pihaknya menyimpulkan bahwa kabupaten Mandailing Natal hingga saat ini belum wajar untuk menerima impor beras dari luar daerah.  

"Bila adapun kekurangan beras di Madina diakibatkan adanya permainan pedagang dan pemilik kilang padi untuk memperoleh keuntungan yang lebih banyak," katanya. 


Pewarta: Holik

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018