Medan (Antaranews Sumut) - Selasar lantai 1 tower 1 gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, rubuh dan mengakibatkan sejumlah pengunjung maupun staf yang bekerja di gedung itu mengalami luka. 

Berdasarkan pernyataan dari salah satu pegawai yang berkantor di gedung itu, sekitar sembilan orang mengalami patah kaki. Terpantau mobil ambulance lalu lalang di sekitaran kawasan SCBD dimana gedung bursa bertempat. 

Kejadian itu terjadi menjelang penutupan sesi siang indeks harga saham gabungan (IHSG). 

Sebanyak 30 korban ambruknya lantai mezanin di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta dibawa ke Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Siloam Semanggi. 

"Kondisi korban saat ini dugaan patah tulang ada tiga orang, satu orang patah tulang dan yang lainnya masih dievaluasi," kata Kepala Pengembangan Bisnis Rumah Sakit Siloam Semanggi Triana Tambunan ditemui di Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Siloam Semanggi. 

Triana mengatakan korban mulai berdatangan ke Rumah Sakit Siloam Semanggi kira-kira pukul 12.30 WIB. 

Menurut anggota Resmob Polda Metro Jaya Iptu Hendrik Kusweri yang ditemui di Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Siloam Semanggi, selain di Rumah Sakit Siloam, korban BEI juga dibawa ke Rumah Sakit Jakarta Semanggi, Rumah Sakit TNI Angkatan Laut Mintohardjo dan Rumah Sakit Pusat Pertamina. 

"Yang parah dibawa ke Rumah Sakit Pusat Pertamina," ujarnya. 

Sebelumnya, lantai selasar di Tower III Gedung Bursa Efek Indonesia ambruk Senin siang sekitar pukul 12.10 WIB.  


Pewarta: Dewanto Samodro dan Zubi Mahrofi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018