Medan (Antaranews Sumut) - Laba bersih Bank Sumut sebelum diaudit pada tahun 2017 naik 7,87 persen dibandingkan di 2016 atau menjadi sebesar Rp630,472 miliar.
"Laba Bank Sumut pada 2017 bertumbuh positif jadi Rp630,472 miliar dari 2016 yang sebesar Rp584,500 miliar," ujar Direktur Utama Bank Sumut, Edie Rizliyanto di Medan, Sabtu.
Dia mengatakan itu usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) Bank Sumut yang antara lain menetapkan Direktur Pemasaran H Abdi Santosa Ritonga menggantikan pejabat sebelumnya yang sudah berakhir masa jabatannya, Ester Junita Ginting.
Menurut Edie, laba yang naik itu didorong terjadinya pertumbuhan bisnis dan efisiensi di berbagai sektor.
"Manajemen tetap yakin laba Bank Sumut akan terus meningkat setiap tahun termasuk tahun 2018 ini dimana pertumbuhan bisnis akan didoring terus dan tetap melakukan efisiensi," katanya.
Edie Rizliyanto yakin dan optimistis tidak ada dampak Pilkada di Sumut pada 2018 bagi kinerja Bank Sumut sehingga bisnis akan tetap bertumbuh.
Sementara Gubernur Sumut HT Erry Nuradi menyebutkan, Pemprov Sumut akan menambah besaran saham di Bank Sumut.
Sampai posisi akhir tahun 2017, saham Pemprov Sumut masih tetap
Rp580,817 miliar seperti pada tahun 2015.
"Penambahan saham sudah diproses di DPRD Sumut dan diyakini akan segera masuk menjadi saham di Bank Sumut," katanya.
Erry menegaskan, Pemprov Sumut ingin tetap menjadi pesaham terbesar setelah di 2017 sudah turun tinggal 44,28 persentase dan saham pemerintah kabupaten/kota sudah menjadi 55,72 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
"Laba Bank Sumut pada 2017 bertumbuh positif jadi Rp630,472 miliar dari 2016 yang sebesar Rp584,500 miliar," ujar Direktur Utama Bank Sumut, Edie Rizliyanto di Medan, Sabtu.
Dia mengatakan itu usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) Bank Sumut yang antara lain menetapkan Direktur Pemasaran H Abdi Santosa Ritonga menggantikan pejabat sebelumnya yang sudah berakhir masa jabatannya, Ester Junita Ginting.
Menurut Edie, laba yang naik itu didorong terjadinya pertumbuhan bisnis dan efisiensi di berbagai sektor.
"Manajemen tetap yakin laba Bank Sumut akan terus meningkat setiap tahun termasuk tahun 2018 ini dimana pertumbuhan bisnis akan didoring terus dan tetap melakukan efisiensi," katanya.
Edie Rizliyanto yakin dan optimistis tidak ada dampak Pilkada di Sumut pada 2018 bagi kinerja Bank Sumut sehingga bisnis akan tetap bertumbuh.
Sementara Gubernur Sumut HT Erry Nuradi menyebutkan, Pemprov Sumut akan menambah besaran saham di Bank Sumut.
Sampai posisi akhir tahun 2017, saham Pemprov Sumut masih tetap
Rp580,817 miliar seperti pada tahun 2015.
"Penambahan saham sudah diproses di DPRD Sumut dan diyakini akan segera masuk menjadi saham di Bank Sumut," katanya.
Erry menegaskan, Pemprov Sumut ingin tetap menjadi pesaham terbesar setelah di 2017 sudah turun tinggal 44,28 persentase dan saham pemerintah kabupaten/kota sudah menjadi 55,72 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018