Medan (Antaranews Sumut) - BPJS Kesehatan - Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat menandatangani perjanjian kerja sama perluasan kepesertaan program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat atau JKN–KIS.

"Kerja sama itu mendukung mewujudkan Universal Health Coverage Kabupaten Pakpak Bharat,

BPJS Kesehatan memberi apresiasi tinggi kepada Pemkab Pakpak Bharat, " ujar Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kabanjahe, Manna di Kabanjahe, Kamis.

Dia menyebutkan, penandatanganan kerja sama dilakukan di Aula Kantor Bupati Pakpak Bharat, Rabu, 10 Januari.

Acara Penandatanganan itu dihadiri Ketua Komisi III DPRD Pakpak Bharat, Sekretaris Daerah Kabupaten Pakpak Bharat, seluruh kepala dinas, Camat dan kepala desa, kepala Puskesmas serta tokoh masyarakat setempat.

Manna memberi apresiasi kepada Pemerintah Pakpak Bharat yang mendukung mewujudkan cakupan semesta 01 Januari 2019.

"Dengan ditandatanganinya perjanjian itu, maka Kabupaten Pakpak Bharat termasuk ke dalam 4 (empat) kabupaten/kota di Sumut yang sudah UHC lebih awal di tahun 2018," ujar Manna. 

Pencapaian itu terutama didukung pemda dalam bentuk penganggaran dana dari APBD untuk mendanai iuran peserta PBI daerah kabupaten sebanyak 35 persen dari jummlah penduduk Kabupaten Pakpak Bharat.

 Bupati Pakpak Bharat juga, ujar Manna menghimbau masyarakatnya untuk selalu mengutamakan hidup sehat meski sudah memiliki jaminan kesehatan. 

BPJS Kesehatan sendiri memang berupaya mewujudkan cita-cita Universal Health Coverage (UHC) sebelum 1 Januari 2019.

Bupati Kabupaten Pakpak Bharat, Remigo Yolando Berutu, mengatakan, kerja sama merupakan upaya Pemkab agar 96 persen penduduk di kabupaten itu sudah menjadi peserta program JKN-KIS.

"Dengan ditandatanganinya perjanjian itu, maka Kabupaten Pakpak Bharat termasuk ke dalam empat kabupaten/kota di provinsi Sumut yang sudah UHC lebih awal di tahun 2018," ujar Manna.

Bupati Pakpak Bharat juga terus menghimbau masyarakatnya untuk selalu mengutamakan hidup sehat meski sudah memiliki jaminan kesehatan

Bupati Kabupaten Pakpak Bharat, Remigo Yolando Berutu, mengatakan, kerja sama merupakan upaya Pemkab agar 96 persen penduduk di kabupaten itu sudah menjadi peserta program JKN-KIS.

Namun meski sudah memiliki Jaminan Kesehatan, kata Bupati, masyarakat diminta tetap menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat agar hidup ini lebih berkualitas.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018