Medan (Antaranews Sumut) - Lima partai politik mendeklarasikan dukungan dan pencalonan pasangan Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah dalam pemilihan gubernur Sumatera Utara di Lapangan Mereka Medan, Minggu.
Deklarasi itu dihadiri lima pimpinan parpol pendukung seperti Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Edy Suparno, dan Ketua DPP Partai Nasdem Ali Umri.
Deklarasi itu juga dihadiri Wali Kita Medan Dzulmi Eldin, Wali Kota Tanjung Balai Muhammad Syahrial, serta dua mantan Wali Kota Medan Abdillah dan Afifuddin Lubis.
Dalam orasinya, bakal cagub Edy Rahmayadi mengatakan, keinginannya untuk mengikuti pemilihan gubernur karena didasari pemahaman atas keinginan masyarakat dalam mewujudkan Sumut bermartabat.
Aspirasi tersebut harus dapat diwujudkan dengan memanfaatkan sistem yang ada dan memaksimalkan seluruh potensi yang dimiliki.
Pihaknya juga berkeyakinan mampu merealisasikan harapan tersebut, apalagi dengan dukungan lima parpol yang memiliki 50 persen di DPRD Sumut.
"Namun kalau masyarakat tidak mendukung, tak akan pernah ini terwujud. Berikan kepercayaan kepada kami. Demi Tuhan, kami akan menjaga kepercayaan ini," katanya didampingi Musa Rajekshah yang sering dipanggil Ijeck.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, ketika memberikan dukungan kepada pasangan Edy-Ijeck, pihaknya mengamanatkn tiga hal yang menjadi kebutuhan masyarakat.
"Kita mengamanatkan tiga hal, sembako murah, lapangan pekerjaan, dan rumah murah," katanya.
Sementara itu, Sekjen PAN Edy Suparno mengatakan, partainya memberikan dukungan kepada Edy Rahmayadi karena memiliki mental pejuang yang diyakini mampu membela aspirasi masyarakat Sumut.
"Edy Rahmayadi mampu membela aspirasi dan menjaga NKRI. Kita tidak boleh kalah," katanya.
Edy Rahmayadi- merupakan perwira tinggi TNI Angkatan Darat yang pernah menjadi Pangdam I Bukit Barisan dan Pangkostrad.
Sedangkan Musa Rajekshah alias Ijeck adalah pengusaha muda yang pernah menjadi Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumut. ***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Deklarasi itu dihadiri lima pimpinan parpol pendukung seperti Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Edy Suparno, dan Ketua DPP Partai Nasdem Ali Umri.
Deklarasi itu juga dihadiri Wali Kita Medan Dzulmi Eldin, Wali Kota Tanjung Balai Muhammad Syahrial, serta dua mantan Wali Kota Medan Abdillah dan Afifuddin Lubis.
Dalam orasinya, bakal cagub Edy Rahmayadi mengatakan, keinginannya untuk mengikuti pemilihan gubernur karena didasari pemahaman atas keinginan masyarakat dalam mewujudkan Sumut bermartabat.
Aspirasi tersebut harus dapat diwujudkan dengan memanfaatkan sistem yang ada dan memaksimalkan seluruh potensi yang dimiliki.
Pihaknya juga berkeyakinan mampu merealisasikan harapan tersebut, apalagi dengan dukungan lima parpol yang memiliki 50 persen di DPRD Sumut.
"Namun kalau masyarakat tidak mendukung, tak akan pernah ini terwujud. Berikan kepercayaan kepada kami. Demi Tuhan, kami akan menjaga kepercayaan ini," katanya didampingi Musa Rajekshah yang sering dipanggil Ijeck.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, ketika memberikan dukungan kepada pasangan Edy-Ijeck, pihaknya mengamanatkn tiga hal yang menjadi kebutuhan masyarakat.
"Kita mengamanatkan tiga hal, sembako murah, lapangan pekerjaan, dan rumah murah," katanya.
Sementara itu, Sekjen PAN Edy Suparno mengatakan, partainya memberikan dukungan kepada Edy Rahmayadi karena memiliki mental pejuang yang diyakini mampu membela aspirasi masyarakat Sumut.
"Edy Rahmayadi mampu membela aspirasi dan menjaga NKRI. Kita tidak boleh kalah," katanya.
Edy Rahmayadi- merupakan perwira tinggi TNI Angkatan Darat yang pernah menjadi Pangdam I Bukit Barisan dan Pangkostrad.
Sedangkan Musa Rajekshah alias Ijeck adalah pengusaha muda yang pernah menjadi Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumut. ***2***
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018