Medan (Antaranews Sumut) - PDAM Tirtanadi bersama United States Agency International Development Indonesia Urban Water, Sanitation and Hygiene Penyehatan Lingkungan untuk Semua (USAID IUWASH PLUS) membangun penampungan dan pengolahan limbah tinja di Jalan Cemara, Medan.

"Rencananya akan diresmikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat pada Selasa (9/1) mendatang," kata Dirut PDAM Tirtanadi Sutedi Raharjo di Medan, Kamis.

Ia mengatakan, pembangunan tempat penampungan limbah tinja di kawasan Jalan Cemara tersebut guna menampung seluruh limbah tinja masyarakat Kota Medan.

Sebab, selama ini mobil tinja milik Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan usai menyedot limbah tinja masyarakat tidak diketahui lokasi pembuangannya.

Untuk itu, dengan adanya tempat penampungan dan pengolahan limbah tinja yang dibangun dengan menggunakan dana APBN tersebut, mobil tinja bisa membuang ke tempat tersebut.

"Alhamdulillah tempatnya sudah selesai dibangun dan dipergunakan. Malah beberapa mobil tinja milik Dinas Kebersihan dan Pertamanan sudah membuang ke sana," katanya.

Menurut dia, kehadiran penampungan dan pengolah limbah tinja itu sangat penting dalam upaya penyelamatan lingkungan, dengan asumsi penduduk Kota Medan saat ini sekitar 2,5 juta jiwa, yang masing-masing per jiwa membuang tinja sekitar 0,5 kg per hari, maka sudah ribuan ton tinja yang dihasilkan dalam sehari.

"Kita nantinya akan bekerja sama dengan Dinas Kebersihan dan Pertamanan untuk menyedot limbah tinja masyarakat. Tinja itu selanjutnya kita olah menjadi aman dan diusahakan menjadi sumber energi ke depannya seperti briket mau pun pupuk yang ada baku mutunya," katanya.

Wali Kota Medan Dzulmi Eldin mengaku sangat mengapresiasi dibangunnya tempat pembuangan dan pengolah limbah tinja tersebut, sehingga dengan demikian nantinya dapat menampung seluruh tinja warga Kota Medan.

"Kami menyambut baik program itu, diharapkan nanti dapat menampung seluruh limbah tinja warga Medan. Apalagi ada rencana limbah tinja itu akan diolah menjadi sumber energi seperti briket mau pun pupuk," katanya. 

Pewarta: Juraidi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018