Tapanuli Selatan  (Antaranews Sumut) - Peran keluarga sangat berpengaruh besar terhadap pertumbuhan seseorang anak.

"Bila pola asuh anak baik niscaya pertumbuhan anak juga akan baik," ketua TP PKK Tapanuli Selatan Syahufia Lina Syahrul M.Pasaribu.

Syaufia saat hadir di pengukuhan sekaligus memberikan pembinaan pengurus pusat  pelayanan terpadu pemberdayaan perempuan dan anak (P2TP2A) desa/kelurahan se-kecamatan Arse, di aula kecamatan itu, baru lalu.

Ia menyatakan, anak anak dengan pola asuh tidak benar dapat mengancam pertumbuhan anak kearah negatif, apalagi tantangan jaman semakin kuat.

Hal itulah yang mendasari keseriusan dibentuknya  lembaga P2TP2A guna menghindari anak daerah ini terhindar dari kekerasan terhadap perempuan dan anak.

"Selain untuk  mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender daerah itu," ujarnya.

Di Tapanuli Selatan lembaga P2TP2A sudah mulai berkembang  pada tingkat desa/kelurahan/kecamatan. "Dengan perkembangan P2TP2A diharap kekerasan terhadap perempuan dan anak di daerah ini terminimalisir," katanya.

Sementara itu, ketua P2TP2A Tapanuli  Selatan Hubban Hasibuan menyinggung faktor teknologi informasi yang sangat pesat dan penerapan pola asuh yang kurang tepat dalam keluarga penyebab derasnya kasus kekerasan perempuan dan anak.

Mencegah agar tidak terjadi, menurutnya, pengurus P2TP2A  harus mampu melakukan upaya promotif dan preventif. "Makanya, pengurus harus memahami mekanisme penanganannya agar lembaga P2TP2A ini kredibel ditengah-tengah masyarakat," pungkasnya.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018