Parapat, Sumut, 26/12 (Antaranews Sumut) - Warga dari berbagai daerah memanfaatkan libur panjang akhir tahun 2017 ke tempat tujuan wisata, di antaranya Parapat kawasan Danau Toba di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Pantauan, Selasa, sejak empat hari lalu, pengunjung silih berganti memasuki Kota Parapat di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon mulai pagi sampai sore, bahkan menginap di hotel-hotel.

"Ramai kali sampai 20 kali dibandingkan hari biasa, dan lebih banyak dari tahun lalu," kata Lurah Tiga Raja, Ferris Donni Sinaga.

Kelurahan Tiga Raja merupakan daerah pusat kegiatan kepariwisataan di kawasan Parapat yang memiliki pantai Danau Toba, souvenir, perhotelan, panggung terbuka.

Untuk menjaga kebersihan tempat wisata, pemerintah kelurahan menambah jadwal pengangkutan sampah yang bagian dari dampak ramainya tingkat kunjungan.

Ferris Donni Sinaga mengatakan, dalam sehari, dengan jadwal pagi dan sore, aparat kelurahan mengangkut sampai dua truk mempergunakan armada kecil.

Sejauh ini, kondisi Parapat aman dan kondusif dengan arus lalu lintas ramai merayap melalui pemberlakuan pengalihan arus di sejumlah ruas jalan.

Menurut pengunjung, kunjungan ke Parapat dan daerah lain di kawasan Danau Toba, rutin dilakukan setiap tahun.

"Seakan tidak lengkap rasanya perjalanan wisata, kalau tidak ke Parapat, apalagi kini sudah mulai ada perubahan," kata Iwan Sunanta (42), warga Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.

Pewarta: Warsito

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017